Tolak Harga Murah, Warga Gondrong Kembali Memasang Spanduk Penolakan

Tolak Harga Murah, Warga Gondrong Kembali Memasang Spanduk Penolakan

detaktangsel.comTANGERANG - Puluhan warga Gondrong Udik Rt.003/05 Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh yang merasa tertindas oleh pemimpin Kota Tangerang bertajuk Kota Akhlakul Karimah, Selasa (9/12) sore, serentak membentangkan spanduk bertuliskan penolakan akan pembayaran murah yang dilakukan pemerintah untuk pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Angke.

Hj.Holipah menangis sedih saat membentangkan spanduk bertuliskan 'Dimana Peranmu Para Pemimpin, Kalau Dibayar Sangat Murah Kita Mau Pindah Kemana Pak Walikota', pasalnya selain rumahnya yang terkena pembebasan normalisasi Kali Angke, karena kejadian itulah H.Darussalam meninggal dunia.

" Spanduk yang kami buat berisikan jeritan hati warga yang terkena gusuran, kita dukung program pemerintah, tapi kalau rumah kita dibayar murah, mau pada pindah kemana? ," ujar Holipah sedih.

Sementara Fatimah mengatakan, warga sekitar aliran Kali Angke tadinya akan berdemo di Pemkot Tangerang meminta pertanggujawaban pemerintah terhadap warga Gondrong Udik, namun mereka tidak mendapatkan ijin dari Polsek Cipondoh.

" Ya, terpaksa kita membatalkan demonya, kita tidak mendapatkan ijindari Polsek Cipondoh Mba, menurutnya ijinnya terlalu mendadak, jadi kita tidak bisa memberikannya, tutur orang dari polsek kepada warga. Makanya kita lakukan aksi membentangkan spanduk dan rencananya akan kita pasang dibeberapa titik seperti lampu merah perapatan Gondrong," ujar Fatimah kepada Wartawan Detaktangsel.

Mudah mudahan dengan begini hati pemimpin kita tergerak dan dapat memberikan solusi yang terbaik kepada warga.

Seperti diketahui, warga Gondrong Udik menolak pembayaran pembebasan normalisasi Kali Angke sebesar Rp.700 ribu permeter yang dibayarkan oleh pemerintah, pasalnya harga tanah disekitar sudah diatas 2000 permeternya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online