Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebagai langkah upaya untuk memberikan perhatian dan pembinaan kepada orang penyandang disabilitas seperti Tunanetra.
"Memang tidak mudah dalam memberikan pembinaan terhadap penyandang disabilitas,terlebih lagi mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan, " ujar Tabrani Kadis Dinsos Kota Tangerang kepada wartawan detaktangsel, Rabu (3/12).
Untuk itu, pihaknya melakukan beberapa pembinaan terhadap para penyandang disabilitas misalnya dengan melakukan pembinaan manajemen, pengelolaan panti pijat.
"Kita juga berikan bantuan berupa alat alat untuk panti pijat lengkap dengan kasur dan minyaknya kepada 100 orang Tunanetra," ujarnya lagi.
Dengan perhatian yang diberikan oleh pemerintah, juga berharap kepada para Tunanetra di Kota Tangerang dapat membuka usaha sendiri seperti panti pijit secara produktif.
"kami berharap para penyandang tersebut dapat hidup Mandiri serta Terampil tanpa bergantung kepada orang lain," pungkasnya.