Tempat yang biasa dipakai usaha untuk tambal ban dan ganti ban mobil dan motor tersebut ternyata kerap kali dijadikan tempat prostitusi dan karaoke terselubung.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, tempat tersebut setiap malam pukul 21.00-04.00 wib selalu dijadikan tempat prostitusi.
" Depannya saja tambal ban, tapi didalamnya itu tempat esek esek mba, setiap malam ramai dipakai tempat karaoke,banyak lelaki hidung belang bawa perempuan kedalam. " Tuturnya.
Warga sekitar tempat tersebut sebenarnya sudah seringkali menegur pemilik karaoke tersebut yakni Tampubolon, namun kerapkali dibantahnya.
Menurut Tampubolon, bahwa tempat tersebut hanya menjual ban dan menambal saja,apa yang dituturkan warga tidak benar, ujar pemilik karaoke terselubung kepada warga.
Sementara Kasatpol PP Kota Tangerang, Mumung Nurwana menuturkan, memang pihaknya sudah mendengar hal tersebut dari warga masyarakat, namun setiap kali di razia tidak ada apa apa, baru hari ini semuanya terbongkar.
" Kita sudah sering merazia tempat tersebut, namun tidak pernah terlihat ada karaoke,karena ada sebuah pintu yang terkunci seperti layaknya sebuah kamar, dan pemiliknya melarang kami untuk menggeledahnya," ujar Kasatpol PP Mumung.
Hal tersebut nanti akan kita tindaklanjuti dan akan ada berita acara penyitaan barang,tadi kita mendapatkan 6 krat botol minuman kosong, alat alat karaoke lengkap dengan sofanya.
Dan akan dilakukan pemanggilan terhadap pemilik dan akan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring), pemilik bangunan liar (Bangli) tidak berijin ini merupakan warga pendatang berasal dari Medan, ujarnya lagi.
Sedangkan Camat Tangerang Gunawan, menambahkan bahwa pihaknya juga menyayangkan hal tersebut berada di Kota Tangerang, namun pada akhirnya berkah hari ini terbongkarlah semuanya.
Sebelumnya memang pihak Satpol PP sudah pernah mengrebek tempat tersebut, namun sering kali gagal karena bocor,hanya mendapatkan minuman keras (miras).
" Pada akhirnya kan semuanya bisa terbongkar berkat adanya penataan yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang melalui Dinas PU ini, mudah mudahan hal seperti ini tidak akan ada lagi ," Tutur Gunawan saat ditemui di lokasi penertiban Bangli.
Sementara pembongkaran tempat karaoke terselubung tersebut masih berlanjut, Manurung istri dari Tampubolon pemilik bangli berteriak histeris.
Manurung tidak terima tempat usahanya di tertibkan oleh Satpol PP, dirinya mengamuk seraya mencak mencak kepada petugas penertiban tadi siang,sementara berita ini diturunkan penertiban terus berlangsung.