Dinkes Gelar Sosialisasi HIV/AIDS Kepada Guru BK Se Kota Tangerang

Dinkes Gelar Sosialisasi HIV/AIDS Kepada Guru BK Se Kota Tangerang

detaktangsel.comTANGERANG - HIV/AIDS merupakan virus penyebab Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrom) virus tersebut menyerang system kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan orang yang telah terinfeksi HIV menjadi sangat rentan terhadap berbagai penyakit yang mengancam hidupnya termasuk kanker.

 

Penyakit tersebut tidak pandang bulu dan usia, bayi, remaja, dewasa maupun orangtua. Apapun pekerjaannya bisa terjangkit HIV/AIDS,apabila orang tersebut berprilaku menyimpang.

Untuk mengantisipasi meningkatnya potensi penularan penyakit AIDS diwilayahnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menggelar seminar peringatan hari AIDS Sedunia 2014 di Hotel Narita Jl.KH.Hasyim Ashari, serta mensosialisasikannya dengan mengundang para guru BK tingkat SMA/SMK di Kota Tangerang.Kamis (27/11).

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dr. Hj. Indri Bevy menjelaskan,seminar ini diselenggarakan untuk memperinggati hari AIDS sedunia dan untuk mensosialisasikan kepada para guru guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMA/SMK guna mensosialisasikan kembali kepada murid muridnya di sekolah mereka.

Berdasarkan data yang ada,bahwa diketahui penderita HIV/AIDS tersebut menyerang remaja usia produktif / remaja usia (15-24) tahun. Pihaknya juga sering mengadakan razia kesekolah sekolah,Hotel,Karoke maupun tempat hiburan lainnya.

"Bekerjasama dengan pihak Kesbanglinmas dan Kepolisian. Dalam razia tersebutlah kita bisa mengetahui apakah mereka terjangkit HIV/AIDS atau tidak, dengan cara mengambil darah mereka untuk di tes darah HIV,"ujar Kabid P2PL Dr.Bevy.

Di Kota Tangerang sendiri yang terjangkit HIV/AIDS terbilang tinggi, namun ditahun 2014 sudah menurun karena Pemkot sering menggelar sosialisasi dan razia.

Jumlah Penurunan angka penderita HIV/AIDS juga sebetulnya belum bisa dipastikan, apakah angka penurunan tersebut benar benar turun, karena ada kemungkinan penderita HIV bergejala tidak mau diperiksa atau mungkin penderita berobat ke daerah lainnya atau ada faktor lainnya,ujarnya lagi.

Seperti diketahui bahwa jumlah penderita HIV/AIDS di kota Tangerang ada 900 jiwa ditambah 61 jiwa dibulan September 2014 dan ditahun 2013 diatas 900 jiwa.

Dr.Bevy, menjelaskan tujuan acara ini agar para guru bisa mensosialisasikan kepada muridnya, agar para remaja usia (15-24) mempunyai pengetahuan menyeluruh mengenai HIV/AIDS sehingga mereka tidak berprilaku menyimpang dan beresiko.

"Yang terpenting benteng keimanan yang diperkuat dengan landasan pengetahuan dan pemahaman, Insya Allah akan mencegah HIV/AIDS " katanya.

Adapun penularan HIV/AIDS melalui :
1. Jarum suntik yang digunakan secara bergantian atau dengan menggunakan jarum bekas.
2. Hubungan seks dengan berganti ganti pasangan tanpa kondom.
3. Dari Ibu ke anak melalui kelahiran.
4. Dari ibu ke anak melalui air susu ibu.

Guru BK SMAN 13 Ciledug Kota Tangerang Oneng Rumantiengdiah menuturkan, pihaknya sangat senang mengikuti acara seminar HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh Dinkes Kota Tangerang karena materinya bagus dan bisa menambah pengetahuan.

Namun Oneng meminta kepada pihak Dinkes untuk memberikan materi yang lebih tersusun dengan rapih, agar lebih bisa dimengerti oleh murid muridnya ditingkat SMA.

"Agar kita juga lebih mudah menyampaikannya, kalau bisa sih materinya dari pakarnya langsun," ujar Oneng.

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online