Kami melakukan perjalanan ini dari 15 Oktober 2014 dan tadi sempat beristirahat sejenak di Masjid Al-Azhom untuk melaksanakan shalat. Kemudian kami akan melanjutkan perjalanan menuju Jakarta melalui jalan Daan Mogot.

" Ya Kami akan ke Kantor Kementrian Perhutanan, Kantor Badan Pertanahan Negara Republik Indonesia (BPN RI), Kantor DPD RI, Kantor KOMNASHAM dan Istana Negara, untuk mengadukan nasib kami dan meminta hak hak kami yang sudah dirampas " ujar Amir Todak selaku kordinator lapangan, Selasa (25/11).

Suku Anak Dalam Jambi menuntut :

1. Mengembalikan lahan Suku Anak Dalam dan Petani Kab. Batang Hari Prov. Jambi seluas -+ 3.550 Ha.
2. Ukur ulang AGU PT. Asiatic Persada - AMS sesuai dgn Sertifikat No. 1 Th. 1986.
3. Cabut SK Bupati No. 180 Th. 2014.
4. Ambil alih PT. EK Jamer Tulen dan Maju Perkasa Sawit.
5. Hentikan intimidasi thd Anak Suku Dalam, Petani serta Aktivis di Prov. Jambi.

Mereka melintas di Kota Tangerang dengan menggunakan 1 unit mobil komando dengan no polisi B-9821-BK dan sebagian berjalan kaki, aksi tersebut melintas saat para buruh sedang melakukan penutupan jalan di Jl.Daan Mogot.