Mahasiswa menyampaikan aspirasi dari masyarakat tentang kebijakan kenaikan BBM dan ditariknya subsidi katanya untuk pembangunan, padahal sudah jelas bahwa pembangunan tersebut sudah ada alokasi dananya.

Kita juga akan menanyakan sejauh mana kebijakan ini diberikan, disini terlihat jelas ada pembodohan masyarakat. Disaat kampanye Presiden terpilih kita saat ini mengatakan bahwa , pihaknya tidak akan menarik subsidi namun pada kenyataannya itu bohong belaka.

Kemudian dikatakan bahwa kenaikan BBM akan diumumkan pada tanggal 20 November 2014, namun pada kenyataannya dimajukan menjadi tanggal 17, ujar Muhammad Zaini kordinator Unras.

Masih menurutnya ,dalam aksi yang kami lakukan tadi,ada teman kita yang bernama Akto Priandi, hilang dalam barisan kami disaat para mahasiswa bentrok dengan aparat kepolisian, " dalam aksi tadipun saya terkena tonjokan dari oknum aparat tersebut," ujarnya lagi.

Aksi tersebut sempat membuat macet kendaraan yang akan melalui jalur itu, namun selanjutnya aksi berlangsung aman dan sudah dikendalikan aparat.