Dalam sambutannya, Arief mengharapkan agar pagelaran Festival Al-Azhom bisa membangkitkan kekuatan ekonomi masyarakat muslim Tangerang, juga bisa meningkatkan kreatifitas serta daya saing masyarakat Kota Tangerang, mengingat terbukanya peluang bagi produk-produk lokal untuk unjuk gigi pada festival tahunan tersebut.

"Mudah mudahan pameran buku islam yang juga menjadi bagian dari festival Al Azhom bisa meningkatkan minat baca masyarakat Tangerang," katanya, Kamis (23/10).

Arief berpesan, agar Festival Al Azhom bisa dimaknai sebagai harmonisasi budaya Kota Tangerang yang sangat heterogen.

Selanjutnya,dalam rangka meningkatkan daya saing usaha kecil di Kota Tangerang, Arief juga akan membangun laboratorium sertifikasi halal di Kota Tangerang,jadi tidak perlu jauh jauh ke Serang, pungkasnya.

Sementara Danil salah satu panitia Festival Al-Azhom mengatakan, acara tersebut akan diadakan selama 7 hari dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 3 November, dalam acara ini ada sekitar 20 stand book fair, 50 Fashion dan obat obatan Herbal, 30 Kuliner serta pasar rakyat sebanyak 130 stand yang ikut meramaikan festival tersebut.

"Kita selaku panitia berharap dengan adanya Festival yang kami gelar,animo masyarakat kota Tangerang makin meningkat dan sponsor juga bisa bertambah banyak, karena event ini diharapkan bisa ketingkat Nasional," tutur Danil.