Kondisi kawasan Jalan Iskandar Muda ini terbengkalai. Padahal jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan lima wilayah Kelurahan Neglasari, Mekar Sari, Kedaung Baru, Kedaung Wetan, dan Kelurahan Kedaung Baru serta Kedaung wetan. Kerusakan ini sangat parah. Jalan berlubang besar. Selain sering menyebabkan kecelakaan, juga terjadi genangan air ketika musim hujan.

Depih, warga setempat mengeluhkan kondisi jalan tersebut karena banyak korban setiap hari. Misalnya, para ibu sering jatuh di lubang, anak hendak berangkat ke sekolah jatuh ke lubang yang akhirnya pulang lagi tidak jadi sekolah. Sungguh ironis kondisi jalan ini.

Ia menyebutkan, banyak wali murid, warga masyarakat Neglasari, warga Kabupaten, bahkan anggota dewan sekalipun sering melewati rute tersebut. Namun, mereka terlihat tutup mata akan hal ini. Terlebih lagi para anggota dewan asal Dapil III.

Ia menandaskan, warga masyarakat sering mengeluh dan melaporkan hal tersebut ke Lurah dan Camat setempat. Namun tidak ada respon sama sekali. Mereka hanya menjawab dengan entengnya.

"Udah, nanti juga dikerjakan," tuturnya menirukan pernyataan lurah setempat.

Ia mengatakan, warga masyarakat mengeluhkan tidak sebatas masalah infrastruktur yang belum terealisasikan. Masalah pencemaran udara, sampah, dan kebisingan merupakan problema yang dialami warga Neglasari.

"Jadi saya memohon Pemkot Tangerang agar memberikan perhatikan keluhan warga Neglasari, tuturnya.