Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 09.40 WIB, Entib ayah korban sedang mengendari motor dengan membonceng isterinya dan Annisa sendiri dipangku sang ibu. Mereka tersenggol Bus PO Putra KJU. Entah bagaimana, tiba-tiba Annisa terjatuh dan langsung terlindas ban bus. Massa yang melihat itu langsung mencoba mengejar bus. Namun, sopir bus yang sempat menepikan kendaraannya langsung melarikan diri bersama dengan para penumpang bus.

Bus yang sudah ditinggal sopirnya tersebut kemudian dirusak dan secara bersama-sama didorong warga ke sebuah lapangan di belakang pasar kemudian bus dibakar.

Gembor (35), salah satu saksi mata mengatakan, entah bagaiman tiba-tiba saja massa langsung beringas. "Massa tanpa dikomando setelah melihat korban anak-anak langsung membakarnya," kata Gembor.

Sementara, Kapolsek Tigaraksa Kompol Bachtiar Siregar yang datang ke lokasi kejadian menyatakan, sang sopir sudah ditangani petugas Polresta Tangerang. "Dia sudah menyerahkan diri, kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami harap warga tidak melakukan tindakan main hakim sendri," imbaunya.

Ternyata, Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Kabupaten masih memeriksa intensif Wahyudin, supir bus PO Putra KJU yang dibakar warga. Kasat Lantas Polres Tangerang, Kompol Donni Eka Syahputra mengatakan, peristiwa itu berawal ketika bus PO Putra KJU bernopol B 7170 ID yang dikemudikan Wahyudin bersenggolan dengan sepeda motor Supra Fit A 5424 PS, yang dikendarai pasutri Satibi dan Saidah beserta anak mereka, Siti Khumairoh alias Anisa.

Saat itu, sepeda yang dikendarai ketiganya terjatuh. Satibi dan Saidah jatu ke sisi jalan. Sedangkan Siti Khumairoh justru terjatuh ke kolong bus, hingga akhirnya terlindas dan tewas seketika.