Namun, saat ditanya terkait identitas korban dan siapa nama orang tua korban, tidak mendapat jawaban. Lantaran, seluruh narasumber yang berada dilokasi kejadian bungkam. Bahkan orang tua korbanpun enggan berkomentar, karena panik mendampingi anaknya yang dilarikan kerumah sakit.
Menurut keterangan saksi benama Hesti (20) yang saat itu menjaga tenant jam tangan di Mall Metos, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu, korban duduk di eskalator yang turun dari lantai tiga menuju lantai dua mall. Orang tua korban pun berada di belakang korban.
"Kemungkinan anak itu tangannya memegang-megang bagian sisi eskalator. Akhirnya terjepit," jelasnya .
Korban pun, lanjut Hesti, langsung teriak histeris. Sementara orang tuanya yang terkejut melihat kejadian tersebut kemudian meminta pertolongan. Tak berapa lama, petugas keamanan langsung menghentikan eskalator yang menjepit bocah berambut ikal itu. Dengan bantuan teknisi, tangan bocah tersebut berhasil dikeluarkan.
"Tangan korban dikeluarkan menggunakan linggis. Tiga jarinya remuk dan berdarah," katanya.
Salah satu satu security Metos Dadang menjelaskan, korban telah dibawa ke Rumah Sakit RS Husada Insansi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Diduga kecelakaan itu terjadi karena keteledoran orangtua.
"Di pagar eskalator sudah diberi stiker peringatan agar orang tua mengawasi anaknya saat naik eskalator. Kemungkinan orang tuanya lalai," tutupnya.