Karena asap yang mengepul dan berbau membuat para pengunjung dan pedagang yang berada di lantai satu lari berhamburan keluar, hal tersebut membuat panik pengunjung yang berada di lantai dasar juga lantai lainnya.

Dede karyawan bagian engenering salah satu saksi mata, tanpa sengaja melihat api di shaap hidran lantai satu sebelah barat, tempat lubang air yang biasa di pakai untuk aliran air ke toilet dan aliran air yang biasa dipakai untuk keperluan di mall Metropolis, dan kebetulan ada beberapa kabel listrik yang ditempatkan berdekatan dengan shaap hidran, dari sana saya melihat ada api yang cukup besar ,tanpa pikir panjang saya berteriak sambil berusaha memadamkan api dengan peralatan yang menempel di tembok, dengan segera saya menyemprotkannya ke kobaran api guna pencegahan meluasnya kobaran api, katanya.

" melihat kejadian tersebut, teman saya segera menelpon pihak pemadam kebakaran Kota Tangerang," tuturnya.

Sementara dari team pemadam kebakaran mengatakan ,bahwa pihaknya sudah berhasil memadamkan api dari pusatnya yakni dilantai satu, sekarang posisi mall ini sudah aman dari kobaran api, pihak mall hanya menunggu asapnya keluar semua dan bersih bersih saja, ungkap Shandy salah satu personil Damkar.

" Dalam kejdian kebakaran tersebut kita menurunkan 85 personil dengan 10 unit mobil dari Damkar Kota Tangerang, kejadian tersebut berasal dari konsleting listrik dan yang terbakar hanya bagian panel panel saja," tambahnya.

Kabar kejadian tersebut membuat para pemilik toko yang berada di mall tersebut segera datang ke tempat lokasi kejadian, mereka sengaja ingin mengetahui bagaimana keadaan toko nya, namun pihak pengelola Mall Metropolis masih melarang mereka untuk masuk kedalam Mall, disebabkan masih banyaknya asap dan guna keamanan.

Hal tersebut juga dilakukan oleh pihak pengelola parkir di Mall tersebut, para pengunjung yang baru datang, atau para pemilik toko yang ingin parkir di area Mall pun ikut dilarang, ini juga demi keamanan dan sampai keadaan di dalam beres, baru para pengunjung, pemilik toko dan lainnya diperbolehkan masuk lagi, tukas Azis.