Peristiwas ini terjadi pada pukul 06.30, Selasa (11/3). Selain pemilik ruko tewas, juga dua orang dalam keadaan sekarat. Tidak diketahui motif sebenarnya pembunuhan ini.

Peristiwa menggenaskan ini terjadi secara spontan. Pelaku secara tiba- tiba menusuk korban yang tidak lain adalah Koh Anen.

Korban ditikam bertubi-tubi dengan sebilaah pisau hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Pada saat yang sama, pelaku mengejar korban lainnya, Ci Suekiem, istri Koh Anen. Ia biasa dipanggil Ci Akim. Dalam pengejaran di ruko tersebut, korban sempat lari ke lantai tiga. Di mana lantai tiga adalah dapur.

Di lantai terjadi pergulatan antara pelaku dan istri korban. Mereka bergulat dan sama sama memegang pisau.

"Dari pergulatan tersebut terjadi aksi saling tusuk. Pelaku menusuk perut korban hingga robek dan korban menusuk perut dan mata sebelah kanan pelaku. Setelah kejadian tersebut, pelaku jatuh terkapar dan korban sempat berlari keluar meminta pertolongan kakak perempuannya tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Dengan tertatih-tatih, korban sempat menyebutkan ciri ciri pelaku kepada kakaknya. Ternyata pelaku tidak lain adalah pelanggannya sendiri.

"Korban dan pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug," ungkap Solihin, saksi mata.

Kapolsek Ciledug Kompol Imam Santoso SH membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, motif pembunuhan adalah percobaan pencurian. Pelaku Irwan (29), warga Pesangrahan, Petukangan, Jakarta Selatan.

Pelaku sempat sekarat dan masuk IGD di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Namun sekarang sudah dipindahkan ke RSUD Tangerang dalam kondisi sudah mulai membaik.

Pelaku menusuk korban Koh Anen sebanyak 11 kali. Sedangkan Ci Akim 1 kali.

Sementara istri korban Suikiem (35) menjalani perawatan medis dirawat di Rumah Sakit Sari Asih dalam kondisi sehat. Sedangkan jenazah Djoen Yen alias Koh Anen alias Riky berada di rumah duka Dharmais Pesing, Jakarta Barat. (Ades)