Walikota Tangerang Walikota H Arief R Wismansyah menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui kejelasan kriteria kelulusan. Ada pegawai yang masa kerjanya sudah lama. Tetapi tidak lulus. Sedangkan ada baru bekerja malah lulus.
Selanjutnya ada pula tingkat pendidikannya sarjana juga tidak lulus. Sedangkan lulusan SMP justru lulus seleksi CPNS.
"Saya mau menanyakan masalah ini kepada Panitia seleksi CPNS adalah Kemenpan RB dan BKN. Dengan demikian, saya mengetahui alasan dan kreteria lulus tidaknya pegawai honorer ketika mengikuti seleksi," kata Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah kepada wartawan, Kamis (20/2).
Dari 2.805 pegawai Pemkot Tangerang K2, menurutnya, yang lulus seleksi hanya 859 orang.
"Terus sisanya tidak lulus. Nasibnya bagaimana? Ada yang bilang mau direkrut kembali atau bagaimana kurang jelas," katanya. "Mengingat adanya aturan baru bahwa ada 2 (dua) jenis pegawai yaitu PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K)." pungkasnya. (des)