81 TKI syiria dipulangkan KBRI, dengan berbagai kasus

TKI Syiria TKI Syiria

detaktangsel.com- TANGERANG, Kasus kekerasan dan tidak di gajinya para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terutama di wilayah Timur Tengah masih kerap terjadi,kamis (6/2/14).

Muniyah asal desa baru Rt,15/4 tirtayasa Serang Banten kerap kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari majikannya , pukulan sering kali mendarat di tubuhnya,hingga membuat Muniyah mengalami stres yang cukup berat, menurut teman temannya sesama TKI menuturkan, " Muniyah di buang oleh majikannya di tong sampah depan KBRI,dulu keadaannya stres berat sampe teriak teriak di KBRI, tapi selama di KBRI Muniyah diurus dengan baik oleh karyawan KBRI sampai Muniyah mendekati normal " dan banyak lagi para TKI Syiria yang mengalami hal yang sama,namun belum dipulangkan karena di KBRI masih dalam pengobatan pasca pemukulan oleh majikannya,katanya.

 

Selain Muniah juga ada TKI lainnya yang tidak digaji selama bertahun tahun, seperti halnya ibu Ade Adirja (50) asal Garut,beliau menuturkan kejadian selama 3 tahun berada di Syiria, majikan saya sebetulnya baik, tapi ga tahu kenapa uang gaji saya tidak ditransfer selama 3th,saya tidak tahu uang gaji saya tidak ditransfer oleh siapa?? Tapi yang saya tahu yang mengurus di Aleppo itu pa Akra. "padahal gaji saya satu bulan dari Agency itu sebesar 150 dolar, tapi dipotong 25 dolar tiap bulan oleh majikan saya ,dan saya tidak bisa berbuat apa apa". Gaji yang 125 dolar itu pun ternyata belum di transfer oleh petugas yang bernama Akra di Paleppo,saya hanya pasrah dan berharap kepada Presiden Indonesia untuk bisa mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi para TKI di Syiria,khususnya permasalahan gaji,katanya.

 

Sementara menurut Bunda Norma mengatakan pemulangan TKI Syiria tadi malam berjumlah 81 orang,dengan berbagai macam kasus seperti 3 TKI yang mendapatkan gaji dengan dolar palsu, perlakuan kekerasan,bahkan ada 5 TKI yang gajinya tidak diberikan, namun sebagian besar para TKI tersebut dipulangkan memang dikarenakan disana sedang ada konflik,jadi guna keamanan mereka , KBRI memulangkan para TKI ke Indonesia secara gratis sampai mereka pulang ke rumah masing masing dengan disertai berita acara serah terima dari keluarga. Sedangkan untuk gaji, saya akan layangkan surat ke Aleppo untuk membereskan gaji para TKI ,sebab itu kan hak mereka. Untuk teman teman pers yang mendengar jikalau ada para pihak dari KBRI Syiria,Beirut,Aleppo yang memberikan pelayanan yang tidak bagus terhadap TKI,untuk segera melaporkan kepada kami untuk ditindak lanjuti. Ini juga berlaku terhadap oknum oknum supir, jikalau memang ketahuan akan segera dipecat,katanya. (Des)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online