Print this page

Waspada, Diprediksi Intensitas Hujan Tinggi di Bulan November

Waspada, Diprediksi Intensitas Hujan Tinggi di Bulan November

detaktangsel.com SERPONG - Balai Besar Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat memprediksi pada November mulai memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi. Hal tersebut berdasarkan perkiraan bulan Oktober yang sudah mulai kelihatan curah hujan.

Pelayanan Jasa Klimatologi pada BMKG Wilayah II Ciputat, Afendi mengatakan untuk bulan oktober ini wilayah Tangerang, Lebak dan Rangkas Bitung awan mendung sudah terlihat.

"Intensitas hujan ringan dan sedang akan terjadi di bulan oktober ini, dibandingkan bulan september lalu, " ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (15/10).

Sedangkan untuk bulan November perkiraan intensitas curah hujan meningkat. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakiat untuk tetap waspada hujan yang disertai angin kencang juga.

"Masa pancaroba (peralihan dari musim kemarau ke musim hujan-red) diprediksi terjadi pada akhir Oktober nanti dan kita prediksi tidak akan berlangsung lama karena pengaruh angin timuran yang masih kuat," jelasnya.

Meski berlangsung pendek, menurut Afendi tetap mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi angin puting beliung maupun hujan lebat secara tiba-tiba.

"Kami ingatkan masyarakat tetap hati-hati dan waspada pada saat pancaroba nanti. Ada potensi angin puting beliung dan hujan lebat secara tiba-tiba" tambahnya

Sementara, Kasi Kesiapsiagaan pada Badan Penagnggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel, Urip Supriatna mengatakan untuk kekeringan di Tangsel, pihaknya sudah melakukan antisipasi. Terbaru yakni dengan melakukan pengeboran sumur warga kedalaman 70-80 meter, dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten. "Dekat Sumur Bor ada penampungan air juga," terangnya.

Dilanjutkannya, Pengawasan terus dilakukan BPBD Tangsel, di lokasi perumahan Citra Prima Serpong 2, Kelurahan Muncul. Perumahan Citra Prima Serpong 2, Kelurahan Keranggan. Kemudian, di Kampung Koceak Bawah RT 06 RW 02, Kelurahan Keranggan. Serta ada di lokasi Kampung Gardu RT 03 RW 01. "Pemberian air dengan mobil Tangki dilakukan, meskipun sumur bor telah dibuat," ujarnya.