Kepala Seksi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan dan Kematian pada Disdukcapil Kota Tangsel, Farah Diba Hakamuddin mengatakan, pembuatan akta yang dilakukan mayoritas 90 persen merupakan yang sudah lama meninggal dunia.

"Kebanyakan warga membuat akta Kematian untuk sudara, nenek, dan orangtuanya yang sudah lama meninggal,namun belum memiliki akta kelahiran," ungkapnya di Aula Kecamatan Ciputat pada Selasa, (18/7/2017).

Dia mengatakan, kegiatan yang berlangsung dari Pukul 08.00 hingga 14.00 Wib sebanyak 23 pemohon pembuat akta Kematian.Dari 23 pemohon kebanyakan data untuk Kartu Keluarga (KK) dan KTP lama, sehingga harus di restore ulang. "Kita restore ulang terlebih dahulu KK dan KTP nya lalu kita buatkan akta kematiannya," jelasnya.

Sementara, sambung Farah pemohon akta kelahiran terbanyak dari kelurahan Serua dan Sawah. "Alhamdulillah, ternyata dari awalnya target hanya 10, namun yang datang untuk membuat lebih dari 10," katanya.