Tiga Kategori Pemenang diumumkan dalam Kompetisi ISoC Nasional

Tiga Kategori Pemenang diumumkan dalam Kompetisi ISoC Nasional

detaktangsel.com SERPONG - Tiga kategori pemenang lomba Indonesia Sociopreneur Challenge (ISoC) 2015 berskala Nasional yang diadakan Surya University, Bappeda dan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel dalam upaya mengatasi masalah sampah di Tangsel diumumkan.

Lomba yang dilaksanakan 14 September lalu dan ditutup 7 November lalu, dengan mengambil tema "Waste Around Us" untuk menjawab permasalahan sampah khususnya di Tangsel diikuti sebanyak 93 tim peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia.

Perwakilan dari Surya University, Dessy Aliandrina mengatakan, pemenang dalam rangka mencari solusi mengatasi masalah sampah di Tangsel terdiri dari tiga kategori lomba yang diikuti sebanyak 93 tim peserta yang berasal dari Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Bangka Belitung, Bengkulu,Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Jwa Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan dan lainnya .

"Peserta ini diseleksi, dan penjurian dilakukan oleh anggota tim yang berkompeten dibidang persampahan, seperti dr. Gamal Albinsaid (People of The Year 2014), Dr. Dudi Iskandar (BPPT) ,Vannico Soekarno (NET MEDIATAMA), perwakilan DKPP Tangerang Selatan, Bappeda Tangerang Selatan dan Surya University,"ungkapnya.

Dia menyebutkan, untuk pemenang lomba diantaranya, untuk kategori Applied Technology, finalis ISoC tahap ide adalah Rapli Nur Ahmadi dari Banten dengan judul B-Trash dan tim Macrobioz (Imam Bagus Nugroho, Luqman Hakim, dan Satriya Abrian) dari D.I.Yogyakarta. Sementara untuk tahap startup, tim Rajaneresik (Satrio Ulung Pamungkas dan Yanda Gusmawan Iskandar) dari Banten, kemudian tim Corpies Creative (Joni Agung Sudarmanto dan Riska Darmakumara) dari Jawa Timur. Untuk kategori Apps, finalis tahap ide adalah tim E-Loak (Fauzan, Fajar Febriyan, dan Tri Wahyu Hidayat) dari Banten, kemudian tim Trashure (Muhammad Dery Rahma, Fadrian Merdianto, Rina Wijaya) dari Jawa Timur. Untuk kategori Digital Campaign, kedua finalis berasal dari Banten yakni tim Conscious (Irvan Wiranata Suteja, Reynaldo Stefanus, Lukas Julius Hasiholan Hutagalung) dan tim Manusia Sampah (Nicholas Augustin Jiemas, Giofanny, dan Clarissa Amadhea).

"Sayangnya, untuk Apps tahap startup dan Digital Campaign kategori poster tidak memiliki finalis karena dari pendaftar yang masuk tidak ada yang memenuhi kriteria penilaian juri,'ungkapnya.

Dia berharap, setelah usai kompetisi ini para finalis dapat mengimplementasikan idenya di Kota Tangsel, berserta dukungan dari pemerintah Kota Tangsel. "ISoC diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung bagi akademisi, swasta, dan pemerintah dalam memecahkan permasalahan sosial di sekitar kita khususnya di Kota Tangsel,"harapnya.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat memberikan hadiah lomba, mengucapkan apresiasinya kepada para pemenang. "Keikutsertaan para peserta lomba ini merupakan sebuah langkah kongkrit dalam upaya kita bersama menjadikan sebuah kawasan menjadi lebih baik,"katanya.

Dia mengatakan, dengan tema "Waste Around US" kiranya sebuah tema yang sangat relevan, urgent dan actual. Permasalahan terkait dengan sampah merupakan permasalahan yang hampir dihadapi disetiap daerah, termasuk tentunya Tangsel.

Adanya pemenang ini, dirinya sangat menanti karya-karya inovatif dalam hal penyelesaian masalah sampah dan lingkungan hidup. "Alhamdulillah, dari ISoC 2015 ini telah ada beberapa alternative solusi yang mengedepankan teknologi untuk memecahkan masalah persampahan. Mudah-Mudahan, alternative-alternatif solusi ini dapat segera dibawa ke tahap implementasi,"ungkapnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online