Pasalnya, pria alumnus kampus TU Delft Belanda, itu melihat adanya pelemahan sektor ekonomi di era pandemi Covid-19 menjadi fenomena yang melanda di Indonesia saat ini. Pelemahan itu, kata Ruhama, pada umumnya juga dirasakan oleh warga Tangsel, Senin (9/11/2020).

Menurut Ruhamaben, para pengusaha UMKM mengeluhkan melemahnya daya beli. Sementara para pekerja banyak yang kehilangan pekerjaannya.

"Kewirausahaan dan iklim kemudahan berusaha merupakan faktor penting bagi upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta menjadi modal penting bagi kemajuan sebuah daerah,"terang Ruhamaben.

Mantan Direktur Keuangan PT. PITS (BUMD Tangsel) ini menambahkan, bahwa wajib bagi pemimpin kota untuk terus mendorong dan memberi perhatian lebih bagi perkembangan kewirausahaan, khususnya bagi terwujudnya UMKM Tangsel yang lebih maju dan sejahtera.

"Oleh karena UMKM penting bagi kami, maka Azizah-Ruhama memiliki banyak program kerja yang fokus pada pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Mulai dari membangun Kluster Ekonomi Rakyat (KER), 10.000 wirausaha baru, UMKM Go Digital, pendampingan dan dukungan permodalan serta akses pasar bagi UMKM," beber politikus PKS itu.