Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, pelaksanaan kegiatan harus dikejar, lelang proyek pun harus diselenggarakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan anggaran di Desember menanti.

"Saya memerintahkan segera laksanakan proses pembangunan agar di Desember tidak numpuk dan tagihan pun tidak tertumpuk di Desember ini, untuk proses pekerjaan dan pelaksaan sudah mencapai 40 persen. Namun belum sesuai target yakni 52 persen pelaksaan tugas," jelasnya.

Ditambahkan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, seluruh pegawai agar mengejar ketertinggalan program pasca libur lebaran. "Semua dapat segera mempersiapkan diri kita untuk dapat melaksanakan pekerjaan dan tugas kita sehari-hari. Segera kembalikan semangat, ritme, dan perhatian kita ke pekerjaan-pekerjaan yang harus diselesaikan," ucapnya.

Kata Airin, pelaksanaan program dan kegiatan sudah memasuki bulan Juli atau bulan ketujuh di 2017. Artinya, waktu untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan hanya tersisa kurang lebih lima bulan.

"Saya berharap sisa waktu ini dipergunakan sebaik mungkin. Dalam beberapa waktu kedepan, waktu, dan konsentrasi kita juga akan tersita untuk mulai membahas rencana perubahan anggaran dan juga anggaran untuk tahun 2018. Ini semua tentunya merupakan agenda-agenda penting yang harus kita persiapkan dengan baik," terangnya.

Oleh karena itu segera lakukan langkah-langkah strategis agar program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Jangan membiasakan diri untuk menunda-nunda pekerjaan apa yang bisa dilakukan hari ini lakukan.