Sekretaris Dinas Sosial Syarifuddin mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan kepada difabel tunanetra sehingga bisa bersaing dengan pencari kerja lainnya.

"Kami ingin berpartisipasi dalam memberikan ruang yang lebih luas dan kesempatan yang sama besar bagi teman-teman penyandang difabel terutama tunanetra," ujarnya pada Rabu, (25/4/2018).

Lanjutnya, Dinsos ingin mengajak para disabilitas ini untuk lebih percaya diri dan tidak gagap teknologi, “Kita ingin penyandang disabilitas tuna netra ini bisa sama dengan yang lain, bisa melek teknologi, dan mengakses computer seperti orang umum lainnya,” harapnya.

Sekdis pun berharap, pelatihan ini mendapatkan hasil yang baik. “Nanti saya akan lihat selama pelatihan ini, yang bisa menggunakan computer dengan baik, akan saya berikan hadiah langsung dari uang pribadi saya buat yang terbaik,”katanya.

Diketahui, pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang peserta dan berlangsung sejak Senin (23/4) hingga Jumat (27/4) dari Pukul 13.00 hingga 15.00 Wib.

“Kita ingin menjadikan tunanetra menjadi masyarakat modern dan dapat meningkatkan diri di bidang computer,” pungkasnya.