Salahsatu partai non parlemen yang di sambangi dua kandidat tersebut, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon (Balon) wali kota Tangsel 2020 mendatang.

"Hari ini datang ke PPP untuk silaturahmi. Sekaligus mengikuti konvensi yang di adakan PPP dan berharap dapat dukungan dari PPP di Kota Tangsel," kata Siti Nur Azizah di markas PPP Tangsel, Jalan Raya Parakan Pondok Benda, Pamulang, Selasa (22/10/2019).

Putri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin itu meyakini jika PPP merupakan partai Islam yang memiliki pengalaman politik yang sangat kuat dan memiliki basis kekuatan politik di grassroots yang sangat besar.

"Ini memang seharusnya saya datang kemari (PPP) untuk bisa mendapatkan dukungan partai Islam yang begitu lama dan punya pengalaman politik yang sangat kuat tentunya," ungkapnya.

Hal sama juga di ungkapkan oleh Benyamin Davnie, pria yang kini menjabat wakil wali kota Tangsel itu datang ke PPP untuk mengambil form penjaringan Balon wali kota. "Pada waktunya nanti, saya berharap dapat di usung dan di dukung dalam pencalonan saya di Pilkada Tangsel ini," ungkap Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie.

Bang Ben jelaskan, meski PPP merupakan salah satu partai non parlemen di DPRD, namun Bang Ben melihat bahwa calon kepala daerah di manapun harus melalui proses seleksi yang di lakukan berbagai macam komponen masyarakat. Bukan saja partai yang ada anggotanya di parlemen. Ketika partai yang tidak ada anggotanya di parlemen melakukan seleksi Balon kepala daerah, maka harus di ikuti.

"Ini penting, supaya calon-calon kepala daerah ini nanti begitu maju ditetapkan KPU, itu sudah melalui uji teknis dan uji sahih dulu di berbagai macam komponen masyarakat. Buat saya nanti kalau yang lain buka pendaftaran, saya akan lakukan pendaftaran seperti di PPP ini," bebernya.

Menurut Bang Ben, penjaringan Balon wali kota Tangsel semestinya tidak hanya di lakukan oleh non parlemen seperti PPP saja. Semua partai harus membuka kesempatan yang sama bagi semua calon.

"Saya kan bukan baru setahun dua tahun berkecimpung dengan beliau-beliau (Pengurus PPP). Waktu saya pencalonan Gubernur Banten saya juga di dukung PPP. jadi saya punya sejarah panjang dengan PPP," tandasnya.

Berdasarkan catatan jumlah Balon wali kota dan wakil wali kota Tangsel yang mengikuti penjaringan di PPP, hingga saat ini mencapai 7 orang. Ke 7 orang itu yakni Ahmad Fauzi alias Haji Rully, Eeng Sulaeman, Rita Juwita, Beben Nurpadilah, Yardin Zulkarnain, Siti Nur Azizah dan Benyamin Davnie.

Untuk di ketahui, PPP merupakan salah satu partai non parlemen di DPRD Tangsel. Bahkan, partai berlambang Ka'bah itu, sebelumnya mewacanakan bakal membentuk koalisi partai non parlemen di Pilkada Tangsel 2020 mendatang.