Peringati Hari Perdamaian Dunia, AGPAII Tangsel Gelar Peace Festival

Benyamin Davnie saat menerima quote perdamaian dari perwakilan pelajar SMA Tangsel. Benyamin Davnie saat menerima quote perdamaian dari perwakilan pelajar SMA Tangsel.

detaktangsel.com CIPUTAT TIMUR--Tanggal 21 September, ditetapkan sebagai Hari Perdamaian Dunia Internasional atau International Day of Peace. Tak hanya di kota-kota besar dan negara-negara luar, beragam kegiatan pun kerap mewarnai peringatan Hari Perdamaian Internasional tersebut.



Tak mau tertinggal oleh momen pentingnya menjaga dan memelihara perdamaian di hari perdamaian itu, Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun ikut ambil bagian dengan menggelar Peace Festival atau Festival Perdamaian sekaligus launching Akademi Show Youth Ideas For Peace (ASYI4P) di Hotel Syahida Inn, kawasan UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Sabtu (21/9/2019).

Pada kesempatan itu, sejumlah perwakilan dari BNPT, Dosen UIN, Akademisi, perwakilan Polres Tangsel dan perwakilan Pemkot Tangsel yang di wakili Wakil Walikota Benyamin Davnie, menerima quote perdamaian dari perwakilan pelajar SMA/MA yang ada di Tangsel.

Ketua DPD AGPAII Kota Tangsel Moh Tajudin mengatakan, Peace Festival merupakan rangkaian kegiatan sekolah damai yang menyasar sekolah-sekolah SMA/SMA Sederajat yang ada di Tangsel untuk bisa memberikan penguatan-penguatan di Rois maupun kegiatan OSIS di sekolah untuk lebih menampilkan Islam yang Wasathiyah, Islam yang bisa menghargai perbedaan.

"Dan juga endingnya untuk menguatkan wawasan kebangsaan dan menguatkan NKRI," kata Tajudin seraya mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian Mukernas ke 2 AGPAII yang di hadiri perwakilan AGPAII seluruh Indonesia.

Tajudin jelaskan, dalam program Peace Festival tersebut, pihaknya juga memberi wadah bagi pelajar untuk mengeluarkan ide-ide kreatif yang dipamerkan. Ide-ide kreatif tersebut berkaitan juga dengan Islam yang damai dan Islam Wasathiyah.

"Inilah yang harus di tumbuh kembangkan kepada anak-anak Indonesia agar mereka jadi perekat bagi kehidupan bangsa dan negara kedepannya. Karena mereka calon pemimpin bangsa," terang Tajudin.

Menurutnya, kalau calon pemimpin bangsa punya pemikiran yang baik, dan memiliki pandangan Islam yang rahmatan lil alamin, di yakini akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang bermartabat di mata dunia.

Disinggung soal adanya kenakalan-kenakalan pelajar yang terjadi di Tangsel, pihaknya mengaku sangat prihatin. Sebab, akibat kenakalan yang di lakukan pelajar, tak jarang menimbulkan jatuhnya korban dari kalangan pelajar itu sendiri.

"Itu juga jadi bagian dari pemikiran AGPAII untuk mencari solusinya. Di samping itu, ada hal yang sangat penting. Yakni pengaruh media sosial yang tidak mendidik. Di sinilah ASYI4P tampil untuk membentengi pelajar," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyambut baik adanya Peace Festival dan launching ASYI4P yang di gagas AGPAII Kota Tangsel. Karena, perdamaian harus selalu di gaungkan bukan hanya oleh para pelajar. Soal perdamaian, tak hanya harus dijaga oleh TNI Polri dan pemerintah kota saja. Akan tetapi harus di gawangi oleh seluruh komponen bangsa terutama dari kalangan pelajar.

"Jadi sebagai salah satu komponen bangsa, mereka harus menjadi bagian dari kampanye perdamaian dunia yang aktif," ujar Benyamin.

Tak hanya itu, Benyamin juga sebutkan, adanya ASYI4P, diharapkan para pelajar bisa menjembatani perbedaan dan persoalan-persoalan yang terjadi di antara para pelajar.

"Dari sini, kami berharap anak muda-anak muda bisa jadi duta perdamaian. Yang menyebarkan pesan-pesan damai kepada masyarakat luas melalui dunia maya saat ini," pungkas Benyamin.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online