Pemkot Tangsel Telah Vaksinasi 2. 298 Nakes

Pemkot Tangsel Telah Vaksinasi 2. 298 Nakes

detaktangsel.com, TANGSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan vaksinasi terhadap 2. 298 tenaga kesehatan (Nakes, red). Para tenaga medis tersebut baru disuntik dosis vaksin Sinovac tahap pertama, Minggu (24/1/2021).

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie kepada detakbanten.com menyampaikan, penyuntikan dosis vaksin kepada para tenaga kesehatan tersebut terbilang cukup besar.

Pasalnya, menurut Benyamin, presentase 84 persen dengan jumlah 2. 298 nakes yang telah disuntik dosis vaksin mendekati dari target 2. 728 nakes yang sudah terdata pada 22 Januari 2021.

"Angka ini terbilang cukup besar, mencapai hingga 84,2% dari target 2.728 nakes yang harusnya divaksin hingga 22 Januari 2021. Vaksinasi sendiri telah berjalan satu minggu,"terang Benyamin Davnie kepada detakbanten.com.

Disisi lain, Benyamin menuturkan, dalam vaksinasi tersebut masih terdapat nakes yang terpaksa vaksinasinya ditunda. Kata Benyamin, terdapat 33 orang vaksinnya ditunda, 15 orang tidak bisa di vaksin dan 14 tidak hadir saat vaksinasi.

Dengan demikian, Wakil Wali Kota Tangsel itu menjelaskan, penundaan vaksin terjadi lantaran ada beberapa alasan yang dialami tenaga kesehatan seperti sakit.

"Alasan ditundanya karena ada yang ispa, sakit tenggorokan, batuk. Kemudian dicurigai hamil, dan hipertensi. Kita masih akan menyelesaikan bagi tenaga kesehatan ini untuk gelombang pertama sampai akhir Januari 2021. Sampai akhir bulan ini, targetnya 8.920 nakes,"ungkapnya.

Kendati begitu, dalam vaksinasi tahap pertama kali ini, Benyamin berharap proses vaksinasi dapat berjalan dengan lancar. Sehingga semua nakes yang ada di Kota Tangerang Selatan dapat terlindungi dari penularan Covid-19.

Sebab, vaksin-vaksin yang telah di distribusikan di Tangerang Selatan telah tersimpan dengan baik sesuai suhu yang ditentukan yakni 2 derajat celsius sampai 8 derajat celsius.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online