Pemkot Tangsel Diminta Bertindak Tegas, Soal Akses Di Graha Adena Dipasangi Portal

Pemkot Tangsel Diminta Bertindak Tegas, Soal Akses Di Graha Adena Dipasangi Portal

detaktangsel.com SERPONG UTARA--Konflik antara warga perumahan Pondok Jagung 2 dengan warga perumahan Graha Adena di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipastikan akan terus berlanjut. Hal tersebut menyusul rencana eksekusi pembongkaran portal yang dipasang didepan perumahan Pondok Jagung 2 sejak tahun 2017 itu, gagal dilaksanakan.

Eksekusi pembongkaran portal yang berujung gagal itupun, ditanggapi serius oleh warga Pondok Jagung 2. Warga pun meminta ketegasan Pemkot Tangsel agar salah satu akses bagi warga Pondok Jagung 2 itu segera dibongkar.

Nur Ikhsan, salah satu perwakilan warga Pondok Jagung 2 mengatakan, soal pembongkaran portal yang ada di Graha Adena yang diajukan warga, secara legal semuanya sudah terpenuhi. Mulai dari surat teguran satu hingga teguran tiga dari Pol PP Tangsel, surat dari Sekretariat Daerah Kota Tangsel yang ditandatangani Sekda Muhamad, serta surat pemberitahuan pembongkaran portal dari Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh kepada pengurus RW 010 Perumahan Graha Adena pada 24 Oktober 2018 lalu.

"Jadi apalagi yang dibutuhkan. Karena secara legal, semua sudah dipenuhi. Mulai dari surat Pol PP, surat dari sekretariat daerah dan surat camat Serpong Utara yang memberitahukan ke warga Adena bahwa pada hari Kamis, 25 Oktober lalu portal harus dibongkar," kata Nur Ikhsan di perumahan Pondok Jagung 2, Selasa (20/11/2018).

Nur Ikhsan jelaskan, gagalnya eksekusi pembongkaran portal di Graha Adena, dinilainya akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah Kota Tangsel. Karena, pemkot ketika mengeluarkan surat pemberitahuan pembongkaran tersebut, sudah pasti melalui pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak.

"Semua institusi pasti dilibatkan, ngak ujug-ujug pemerintah ngambil kesimpulan tanpa minta masukan dari pihak terkait. Bahkan pengembang sendiri dimintai masukan," ungkapnya.

Menurut dia, jalan yang ada didepan perumahan Pondok Jagung 2 itu, sudah dilalui penghuni perumahan sejak tahun 1999. Sementara Graha Adena, Nur Ikhsan terangkan, dibangun sekitar awal 2004 lalu.

"Selama ini kita selalu mengikuti prosedur yang ada. Kita ikuti aturan yang ada. Mulai mediasi ditingkat kelurahan hingga tingkat kecamatan. Karena kita disini taat hukum," bebernya.

Sementara itu, Ketua RT 06/02 perumahan Pondok Jagung 2, Iwan Setiawan meminta ketegasan pemerintah dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) yang ada di Kota Tangsel. Sebab, Pemkot Tangsel telah mengeluarkan surat tentang pembongkaran portal tersebut.

"Kita minta ketegasan ibu walikota dalam menegakan perda. Sebab walikota sudah menyatakan jalan tersebut merupakan jalan umum. Tapi kenapa sampai sekarang belum juga dibuka. Kami merasa dirugikan, karena ini bukan kepentingan pribadi atau kelompok, tapi untuk kepentingan umum. Karena itukan jalan umum," ujar Iwan.

Terpisah, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh, mengatakan bahwa batalnya ekseskui pembongkaran pagar tersebut, lantaran pada saat pembongkaran ada aksi dari ibu-ibu warga perumahan Graha Adena yang menolak untuk dibongkar. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi konflik.

"Karena kami ingin hindari konflik lebih lanjut, makanya kami tunda. Dan semua itu pun langsug saya laporkan ke pimpinan,” ungkapnya.

Dia bilang, hingga saat ini pihaknya masih menunggu intruksi lebih lanjut terkait persoalan penutupan akses jalan tersebut.

"Saya sudah laporkan semuanya, dan saya tinggal menunggu intruksi lebih lanjut dari pimpinan,” tandasnya.

Pantauan didepan gerbang perumahan Graha Adena, nampak berdiri pagar terbuat dari besi setinggi kurang lebih 2 meter dan panjang sekira 5 meter. Sementara dibelakang pagar tersebut, terpasang sebuah portal warna hijau dengan panjang kurang lebih 5 meter. Disebelah pagar berwarna hitam tersebut, terdapat pintu untuk akses keluar masuk warga dengan lebar kurang lebih satu meter.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online