Masuk Zona Merah Covid-19, Arnovi Sarankan Tangsel Lakukan Local Lockdown

Masuk Zona Merah Covid-19, Arnovi Sarankan Tangsel Lakukan Local Lockdown

detaktangsel.com PAMULANG--Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangsel, Abdul Rahman, meminta pemerintah daerah Kota Tangsel mengunci semua akses atau local lockdown bagi keluar masuk orang di Kota Tangsel.

Abdul Rahman mengatakan, walaupun Peraturan Pemerintah (PP) soal local lockdown belum turun, namun pemkot bisa melakukan upaya tersebut dalam rangka memutus mata rantai penyakit Coronavirus Disease (Covid-19) agar tidak menyebar lebih jauh lagi. Apalagi, Kota Tangsel kini masuk zona merah Covid-19.

"Kalau hanya warga Tangsel saja yang disuruh berdiam diri di rumah sementara warga luar masih bebas keluar masuk Tangsel, ini sangat berbahaya. Apalagi Tangsel berbatasan langsung dengan Jakarta yang sudah jelas-jelas daerah yang warganya lebih banyak kena Covid-19," kata Abdul Rahman di Pamulang, Sabtu (28/3/2020).

Diakui Arnovi, demikian Abdul Rahman disapa, kebijakan local lockdown sangat sulit dilakukan terutama dari sisi anggaran. Namun demi keselamatan warga Tangsel, local lockdown mau tidak mau harus dilakukan. Meski begitu, menurut Arnovi, local lockdown bisa dilakukan beberapa tahap.

"Misalnya untuk awal satu bulan pertama, kemudian pemkot segera lakukan evaluasi. Sedangkan penganggaran bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap, bisa diambil melalui pergeseran-peregeseran anggaran yang ada," ungkapnya.

Arnovi kemukakan, pergeseran anggaran sebaiknya untuk sementara waktu dialihkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Pemerintah harus memperhatikan kesehatan masyarakatnya dulu. Jadi pergeseran anggaran yang ada bisa di gunakan untuk kepentingan masyarakat Tangsel dulu," tandasnya.

Dari data jumlah masyarakat Tangsel yang diduga terpapar Covid-19 pada Sabtu (28/3/2020), katagori Orang Dalam Pengawasan (ODP) diduga Corona mencapai 238 orang. Sementara Pasien Dalam Pengawasan 110 orang, positif 28 orang dan meninggal mencapai 4 orang.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online