Print this page

Maju dari Dapil Ciputat, Alin Bawa Isu Soal Partisipasi Perempuan

Maju dari Dapil Ciputat, Alin Bawa Isu Soal Partisipasi Perempuan

detaktangsel.com CIPUTAT--Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tangsel, Li Claudia Chandra sempat meraimakan bursa Pilkada Kota Tangsel sebagai Calon Wakil Walikota pada Pilkada Kota Tangsel 2015 lalu, mendampingi Calon Walikota Ikhsan Modjo.

Dan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti, politisi yang akrab disapa Alin ini pun ikut maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPRD Kota Tangsel dari daerah pemilihan (dapil) Ciputat.

Keikutsertaan Alin pada Pemilu kali ini, untuk kembali meneruskan apa yang telah menjadi visinya pada Pilkada Kota Tangsel lalu, menurutnya belum bisa membawa pereubahan dari eksekutif, maka kali kini dia akan maju ke legislatif.

"Sebagai Ketua DPC Gerindra, tentunya menjadi keharusan bagi saya untuk ikut serta menjadi Bacaleg. Dan antisipasi saya di Pileg ini tidak hanya sebagai pelengkap perempuan saja. Tetapi benar serius dengan membawa isu soal perempuan di Kota Tangsel,” katanya di Ciputat, Minggu (29/7/2018).

Dia juga mengatakan, bahwa dirinya melihat masih banyak hal yang harus diperbaiki di Kota Tangsel, terutama soal kebijakan-kebijakan yang pro terhadap perempuan.

"Perempuan bukan hanya sebagai pelengkap 30% kuota yang di tetapkan UU, namun harus tampil lebih menyuarakan aspirasi politik,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, sudah 2 periode keterwakilan perempuan di legislatif Kota Tangsel masih kurang dari kuantitas maupun kwalitas. Sehingga sampai hari ini tidak keluar kebijakan-kebijakan yang benar-benar pro perempuan.

"Saya melihat saat ini kebijakan yang pro terhadap perempuan sangat minim, sehingga perlu ada perubahan untuk melahirkan banyak kebijakan yang pro terhadap perempuan. Apa lagi kita sama-sama tahu kalau saat ini perempuan bukan lagi sebagai objek pasif saja dalam pembangunan daerah, tetapi sudah sangat aktif. Sehingga perlu ada regulasi khusus yang bisa mendukung setiap pergerakan perempuan di Kota Tansel agar memberikan warna lebih baik bagi kota kita ini,” bebernya.

Dia juga mengatakan, saat ini pun pihaknya terus mendorong kader-kader perempuan Gerindra agar bisa merebut kursi parlemen lebih dari 30 persen.

"Kedepan saya ingin mendorong kader kader perempuan gerindra untuk bisa merebut kursi legislatif, sehingga kami bisa melahirkan kebijakan yang pro perempuan,” pungkasnya.