Longsor Diakibatkan Tanah Labil

Longsor Diakibatkan Tanah Labil

detaktangsel.comSERPONG-Longsornya turab di SMPN 19 Kota Tangsel diakibatkan labilnya tanah. Diketahui, Pembangunan proyek senilai Rp1,8 miliar sepanjang 120 meter dengan tinggi 12 meter menimbun gedung sekolah dikerjakan CV Inovasi Karya.

Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati menuturkan musibah ini diluar dugaan. Ia tak menyangka jika pengerjaan yang dikerjakan CV Inovasi karya senilai Rp1,8 miliar ini longsor. "Pihak kontraktor akan bertanggung jawab dengan membangun kembali turab yang longsor," terangnya kepada sejumlah wartawan pada Rabu (4/1).

Sementara turab setinggi 12 meter yang longsor selebar delapan meter dengan kemiringan 90 derajat. Retno mengaku Sudah koordinasi dengan kelurahan, kecamatan serta pihak sekolah untuk menangani peristiwa tersebut. Proyek tersebut masih jaminan pelaksana selama enam bulan. Sehingga proyek tersebut masih tanggungjawab penyedia jasa. "Siang ini kita rapat untuk memmbahas ini. Yang pasti secepatnya kita tangani," terangnya.

Perwakilan CV Inovasi Jaya selaku kontraktor proyek turab SMP N 19 Kota Tanngsel Ahmad Sutejo mengaku, longsor yang terjadi diakibatkan labilnya tanah. Padahal, pondasi turab telah dibangun yang cukup kuat. Namun, pergerakan tanah hingga longsor terjadi ditengah tebing. Yang longsor 80 meter. "Mulai besok kita langsung tangani atau bangun kembali," pungkasnya. (zaf)

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online