Hal itu terlihat dalam pembinaan PNS menghadapi Pilkada 2015 yang diselenggarakannya di Gedung Pertemuan Puspiptek, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (25/11).

Sebelumnya, Korpri Kota Tangsel mengundang peserta PNS dari kalangan kesehatan, kini dihadirkannya PNS tingkat Kelurahan dan Kecamatan Kota Tangsel.

"Kita akan rutin menjelang Pilkada ini memberikan pembinaan untuk menjaga netralitasnya. Jangan sampai PNS berpihak. Hal itu juga akan merugikannya," upngkap Budi Usman.

Dirinya menyebutkan, pembinaan PNS ini akan selalu menghadirkan narasumber dari penyelenggara Pilkada yakni KPU dan Panwaskada Kota Tangsel.

"Penyelenggara Pilkada akan terus mengisi materi-materi Pilkada. Agar bagaimana PNS tahu betul posisi dan peran mereka dan apa sanksinya bila menyalahi aturan," ujarnya.

Sementara, Komisioner Panwaskada Kota Tangsel, Ahmad Jajuli mengatakan, upaya pencegahan agar tidak keterlibatan PNS dalam Pilkada, salahsatunya adalah dengan cara memberikan pembinaan dan pengetahuan peran PNS.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya preventif dalam pelanggaran Pilkada. Apalagi kan hubungan PNS dengan Petahana sangat keterkaitan. Makanya, dengan kegiatan ini mereka diberi pengetahuan agar sadar untuk netral dalam Pilkada," ungkapnya.