Berdasarkan pemantauan, Jumat (28/2), Jalan Kemiri semestinya bukan merupakan jalan untuk dilalui kendaraan umum. Karena kerusakan jalan menuju persimpangan Gaplek tidak kunjung diperbaiki, maka sejumlah kendaraan memilih untuk melewati jalur ini.

Akibatnya, ruas jalan rusak parah karena selalu dilewati kendaraan umum, baik angkutan umum maupun truk-truk besar. Ditambah dengan curah hujan yang tinggi membuat Jalan Kemiri semakin rusak parah.

"Imbas dari kerusakan jalan di Gaplek, semua kendaraan memilih lewat sini biar tidak terkena macet. Alhasil jalan disini jadi ikut rusak. Padahal ini bukan jalan umum," ucap Eni, warga setempat.

Warga sangat tidak menyukai kondisi jalanan di sekitar rumahnya rusak imbas pengalihan jalan rusak yang menuju persimpangan Gaplek.

"Seharusnya pemkot maupun pemprov bertanggung jawab dengan kerusakan ruas jalan di sini. Ini kan akibat mereka tidak kunjung memperbaiki jalan yang di Gaplek. Apa mereka tidak mempunyai dana untuk memperbaiki sampai, sehingga sampai sekarang tidak ada perbaikan," pungkasnya.

Jalan rusak di Tangerang Selatan sudah merupakan hal yang sangat sensiitif bagi pengguna jalan. Tetapi hingga saat ini belum terlihat perbaikan untuk memperbaiki jalan yang rusak. (Ino)