Jelang Pilkada Tangsel, Partai Golkar Mulai Panaskan Mesin Politik

Pengamat politik Adi, Ray Rangkuti dan Abdul Rasyid saat workshop politik Partai Golkar, Rabu (25/12/2019). Pengamat politik Adi, Ray Rangkuti dan Abdul Rasyid saat workshop politik Partai Golkar, Rabu (25/12/2019).
detaktangsel.com SERPONG--Partai Golkar menjadi salah satu partai pemenang Pemilu 2019. Hal ini terbukti dengan raihan 10 kursi untuk parlemen Kota Tangsel. 
 
Namun begitu, partai berlambang pohon Beringin tersebut selama nyaris tak pernah menunjukan gerakan-gerakan politik. Terutama jelang kontestasi Pilkada Tangsel 2020 mendatang.
 
Akan tetapi, Golkar yang kini di ketuai orang nomor satu di Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang juga menjabat Walikota itu, perlahan namun pasti mulai menunjukan aura kemenangannya dengan mulai memanaskan mesin-mesin politiknya.
 
Melalui organsiasi pendiri Partai Golkar, yakni Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kota Tangsel, puluhan kader Golkar mengikuti workshop partai politik bertajuk 'Meningkatkan Kesadaran Kader Partai Golkar Menjelang Pilkada 2020'.
 
Ketua SOKSI Kota Tangsel, Sukarya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gerakan pilitik para kader Golkar agar seirama dalam pemenangan Pilkada Tangsel 2020 nanti.
 
"Kegiatan yang kita lakukan ini, untuk melakukan pendidikan politik. Kegiatan ini juga terlaksana dari bantuan politik Kesbangpol Kota Tangsel,” kata Sukarya usai workshop partai di salah satu rumah makan kawasan Serpong, Rabu (25/12/2019).
 
Menurutnya, melalui pendidikan politik kepada para kader Golkar tersebut, mesin politik juga harus dipanaskan kembali untuk menghadapi Pilkada Tangsel 2020.
 
"Tujuannya untuk membangkitkan kembali mesin politik Golkar di Pilkada 2020 nanti. Tadi para kader kita berikan pencerahan, bagaiamana para kader memiliki kesamaan dalam pemenangan nanti,” ungkap Sukarya.
 
Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel itu juga tegaskan agar selurruh kader Golkar agar bergerak secara ideologis bukan karena sikap politik yang pragmatis.
 
"Kita tegaskan kembali, agar para kader juga tidak pragmatis, tetapi bergerak berdasarkan landasan ideologis perjuangan Partai Golkar,” bebernya.
 
Sebab dalam perjuangan politik, Sukarya terangkan, yang paling dibutuhkan adalah menjaga soliditas sekuruh kader. "Kalau dari awal kita sudah solid, maka perjuangan kita akan jauh lebih mudah,” ujar dia.
 
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tangsel, Abdul Rasyid mengatakan, diadakannya workshop, juga untuk meningkatkan kesadaran politik para kader. Dengan begitu, akan berdampak pada tingkat partisipasi politik masyarakat.
 
"Dengan meningkatkan kesadaran politik masyarakat, maka ini juga berkorelasi dengan tingkat partisipasi masyarakat. Para kader nantinya di harapkan dapat memberikan pendidikan politik ke lingkungannya masing-masing agar partisipasi masyarakat dalam berpolitik meningkat," papar Haji Ocil, sapaan Abdul Rasyid.
 
Politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tangsel itu juga mengatakan, dalam pergerakan politik nanti, para kader harus menyampaikan keberhasilan Airin Rachmi Diany sebagai Walikota dua periode. Dimana Airin merupakan Ketua DPD Golkar Tangsel.
 
“Ini menjadi penting bagi kita, bagaimana kita membawa isu-isu keberhasilan pemerintah dalam keberpihakannya kepada masyarakat. Dimana Ibu Airin sebagai Ketua Golkar telah berhasil menjadi kepala daerah dengan banyak prestasi. Ini yang harus di sampaikan kader kepada masyarakat,” tandasnya.
 
Pantauan saat berlangsungnya workshop politik Partai Golkar, selain dihadiri pengurus di tingkat ranting dan kecamatan, juga dihadiri dua orang pengamat nasional, yakni Adi Prayitno dan Ray Rangkuti. (Dra)
Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online