Digelarnya gowes bareng sejauh 13 kilometer yang dimulai dari kantor Kemenag Tangsel, kemudian menuju Taman Jajan BSD, Pasar Modern, mall Junction BSD, lampu merah German Center, Teras Kota dan finish di Kantor Kemenag tersebut, dilepas oleh Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Kepala Kemenag Kota Tangsel Abdul Rojak mengatakan, gowes kerukunan antar umat beragama bertujuan untuk menjaga kerukunan agama ditengah-tengah keragaman dan kemajemukan masyarakat Kota Tangsel.

"Tujuannya untuk saling menjaga kebersamaan, menjaga toleransi kerukunan umat yang ada di Tangsel ditengah keberagaman umat yang ada saat ini," ungkap Abdul Rojak, Minggu (13/1/2019).

Dia bilang, ditahun politik seperti sekarang ini, marak broadcast-broadcast beredar ditengah-tengah masyarakat yang  cenderung berisi provokatif yang bisa memecah persatuan umat. Sehingga, dengan digelarnya gowes bareng antar umat beragama, dapat mempertahankan persatuan umat yang ada selama ini.

Bahkan, Abdul Rojak mengatakan, gowes bareng yang dipanitiai oleh lintas agama ini, sekaligus untuk menjawab berbagai macam tuduhan dan berbagai macam stigma negatif terkait beredarnya isu-isu negatif di masyarakat.

"Justru dengan adanya ini (gowes bareng-red) untuk menjawab stigma-stigma negatif yang beredar di masyarakat. Kita wujudkan dengan bukti nyata dengan semua komponen lintas agama melalui gowes bareng ini," terang Abdul Rojak.

Ditempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa semua perbedaan dan keberagaman umat beragama yang ada di Kota Tangsel hendaknya bisa dijadikan sebuah kekuatan bagi keberlangsungan pembangunan di Kota Tangsel.

"Mudah-mudahan Tangsel selalu damai, selalu tenang. Dan apapun yang terjadi, kita tetap mencintai kota kita sehingga proses penataan di Kota Tangsel akan lebih baik lagi," papar Airin.

Airin kemukakan, tugas pemkot dan unsur Muspida lainnya memastikan bila masyarakat bisa melaksanakan ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya nya masing-masing penuh dengan keamanan, kenyamanan dan kedamaian.

"Tugas kami memastikan masyarakat bisa melaksakan ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing penuh dengan keamanan keyamananan dan kedamaian," tandas Airin.

Pantauan dilokasi, selain gowes bareng, peringatan Amal Bakti Ke 73 Kementrian Agama RI, juga ditandai dengan deklarasi dan penandatanganan spanduk berisi tentang pentingnya menjaga kebersamaan, kerukunan dan toleransi antar umat beragama oleh Walikota Tangsel dan Wakilnya, Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie, Dandim 0506, Polres Tangsel, Ketua Komisi Vlll DPR RI serta semua perwakilan agama-agama yang ada di Kota Tangsel.