Ingkar Janji, Camat Pamulang Diusulkan untuk Dievaluasi Wali Kota Tangsel

Ingkar Janji, Camat Pamulang Diusulkan untuk Dievaluasi Wali Kota Tangsel

Detaktangsel.com, PAMULANG - Janji adalah hutang. Karenanya, memenuhi janji itu merupakan kewajiban untuk menunaikannya. Persoalan janji pun menjadi runyam dan menimbulkan kekecewaan banyak pihak, terlebih janji itu disampaikan langsung oleh pejabat pemerintahan kepada masyarakat, khususnya kepada jajaran pengurus cabang olahraga Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Kecamatan Pamulang, Pengurus PERCASI Kota Tangerang Selatan bersama atlet dan para orangtuanya masing-masing.

Peristiwa ingkar janji Camat Pamulang Mukroni bermula ketika Pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang berkirim surat tertanggal 21 Februari 2023 kepada Camat Pamulang untuk mengadakan silaturrahmi jajaran pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang bersama sejumlah atlet dari kelompok umur di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Minggu (26/02/2023).

Namun, ketika surat tersebut diantarkan langsung oleh Ketua dan Pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang, Camat Pamulang pun menanggapi langsung surat tersebut dengan menyarankan agar kegiatan silaturrahmi dilaksanakan pada Sabtu (25/02/2023) pukul 08.30 tanpa perlu merubah surat yang disampaikan Pengurus PERCASI Pamulang. Camat Pamulang Mukroni beralasan bahwa di Kecamatan Pamulang ada beberapa kegiatan yang bersamaan, khususnya launching taman kota Pamulang dan perayaan puncak acara HUT Ke-31 Kecamatan Pamulang.

Namun, sebagaimana disampaikan Ketua PERCASI Kecamatan Pamulang Bambang Sujati dalam Konferensi Pers (Konpres) dan dihadiri seluruh jajaran pengurusnya di salah satu tempat kuliner di kawasan Jalan Ciater Raya, Rabu (01/03/2023) dijelaskan bahwa Camat Pamulang Mukroni telah menciptakan suasana kekecewaan luar biasa bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan silaturrahmi tersebut. Camat Pamulang Mukroni dipandang telah menciderai (ingkar) atas janjinya sendiri kepada puluhan orang yang sudah hadir sejak Sabtu (25/02/2023) pagi, sekira pukul 07.30 WIB. Menurut Ketua PERCASI Kecamatan Pamulang Bambang Sujati, bahwa secara organisasi silaturrahmi para pengurus dengan Camat Pamulang selaku Pembina menjadi kepatutan untuk dilakukan.

Hingga siang hari, sekira pukul 01.00 WIB pihak pengurus berinisiatif melakukan konfirmasi kepada Camat Pamulang dan diperoleh jawaban bahwa Camat Pamulang Mukroni akan hadir setelah dirinya istirahat terlebih dulu. Namun setelah itu, tidak ada informasi lanjutan dari pihak Camat Pamulang. "Camat Pamulang Mukroni sama sekali tidak memberikan konfirmasi apa pun lagi kepada para pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang khususnya hingga pukul 18.10 WIB," ungkap Bambang Sujati.

Menyikapi ketidakpastian kahadiran Camat Pamulang Mukroni, dan alih-alih sambil menunggu kedatangan pejabat wilayah dimaksud, pihak pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang melakukan latihan catur bersama antar sesama pengurus dan antar atlet pada kelompok umur yang hadir. Tentunya, kata Bambang, pihaknya tetap berharap kegiatan silaturrahmi dengan Camat Pamulang pun dapat terwujud. Meski faktanya, semuanya hanyalah harapan belaka dan menyisakan kekecewaan semata.
"Ironis rasanya, bila seorang pejabat bersikap seperti itu, bahkan abai atas apa yang diucapkannya sendiri," ungkap Bambang Sujati.

Bambang Sujati menegaskan, Camat Pamulang sebagai pejabat pemerintahan mustinya bersikap dan perprilaku yang patut, menjadi contoh yang baik dan layak untuk dihormati, bukan malah sebaliknya. "Bagaimana masyarakat akan menghormati pejabatnya, bila dia sendirinya pun tidak menghargainya," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Humas PERCASI Kecamatan Pamulang Masruri 'Bejo' menambahkan, sebagai pejabat publik yang nota bene adalah pelayan masyarakat, semestinya Camat bisa lebih "Andap Asor" kepada masyarakat di wilayah yang dipimpinnya. "Saya sangat kecewa dengan sikap yang tidak profesional seorang pemangku wilayah," tegasnya.

Lebih lanjut, Masruri "Bejo" mengatakan, bahwa pengurus PERCASI Pamulang dalam kegiatan tersebut seperti tidak dianggap, bahkan sama sekali tidak ada staf kecamatan yg hadir untuk pendampingan pimpinannya.
"Kami bukan barisan bebek yang seenaknya ditelantarkan. Sebagai wujud kekecewan PERCASI Pamulang, tidak akan lagi berkomunikasi dengan yang bersangkutan (Camat Mukroni)," paparnya lagi.

Bahkan, seluruh jajaran pengurus PERCASI Kecamatan Pamulang meminta agar kiranya Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebagai pimpinan tertinggi pemerintah Kota Tangsel melakukan evaluasi keberadaan Camat Pamulang tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Camat Pamulang Mukroni menjelaskan, kegiatan di wilayahnya sangat padat. "Jikalau tidak sempat hadir, mohon dimaklumi ya pak...dan saya datang pada jam 18.20 ke kantor kecamatan," ungkap Camat Pamulang.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online