Aksi bersih-bersih atribut tersebut diakui Heri sebagai rasa tanggungjawab sosial dirinya dan relawan kepada lingkungan. Menurutnya, penempelan poster dan sebagainya ini atas inisiatif para relawan, dan dengan tidak mengurangi penghargaan atas perjuangan para relawan yang mengusungnya dia meminta agar segera dibersihkan.

Pihaknya juga meminta maaf dan maklum kepada masyarakat, jika penempelan atribut dan poster dirinya telah mengganggu demi sosialisasi pilkada.

"Dengan tidak mengurangi rasa sayang, simpati dan hormat, saya ucapkan terimakasih kepada para relawan yang telah berkorban, baik materi dan waktu guna mengusung saya secara suka rela dalam rangka sosialisasi di masyarakat meski saya gagal di penjaringan partai," ujar Heri Gagarin yang juga turun langsung membersikan atribut pencalonan dirinya di kawasan Ciputat, Kamis (30/07).

Instruksi ini bertepatan dengan sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bakal calon walikota yang telah selesai, seiring dengan penetapan tiga calon walikota oleh KPUD Tangsel, yakni Arsid, Airin Rachmi Diany, dan Ikhsan Modjo. "Mari sama-sama kita bersihkan lingkungan di Tangsel yang kita cintai ini," ajaknya.

Secara terpisah, Ketua Pokja "Heri Aja...!" yang juga Sekjen Brasel Kunto Djoko mengatakan, dirinya dan para relawannya akan menjalankan apa yang diinstruksikan dari Ketua Dewan Pembina Brasel.

"Kami akan bersihkan sendiri, karena gambar foto pak pembina bejibun ada di mana-mana, jadi perlu waktu untuk membersihkan semua," ujarnya.