Diskusi 'Membaca Arah Raperda CSR Kota Tangsel' Tak Dihadiri Benyamin & Pane, Begini Kata Moderator

Diskusi 'Membaca Arah Raperda CSR Kota Tangsel' Tak Dihadiri Benyamin & Pane, Begini Kata Moderator

detaktangsel.com, TANGSEL- Diskusi publik bertajuk 'Membaca Arah Raperda CSR Kota Tangsel' yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tangsel dan Kamar Dagang dan Industri Paradigma Baru (Kadin-PB), tanpa kehadiran Forum Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Diketahui, diskusi publik yang membedah soal CSR di Tangsel itu, dihadiri oleh Ketua Badan Pembuat Perundang-undangan Daerah (Bapemperda) DPRD Tangsel, Wawan Syakir Darmawan, Ketua Kadin PB Tangsel Mizz Farhadiba, Analis Kebijakan Publik Unis Tangerang Adib Miftahul, dan Dewan Penasehat PWI Tangsel, Andre Sumanegara.

Namun sayangnya, diskusi tersebut tidak dihadiri Benyamin Davnie. Ia di wakili oleh Asisten Daerah (Asda) l Pemkot Tangsel, Rahmat Salam.

"Saya ditugaskan mewakili pak wakil wali kota untuk menghadiri acara ini, dikarenakan beliau ada agenda lain. Beliau menitipkan salam dan menyampaikan permohonan maafnya,” kata Rahmat Salam di Resto Kampung Anggrek, Serpong, Jumat (26/3/2021).

Begitupun dengan Ketua Forum CSR Kota Tangsel, Ali Samson Pane, ia tak nampak di acara tersebut dan mengatakan bahwa ada pengambilan raport anak serta cek kesehatan.

"Sorry bang saya nggak bisa hadir, mau ke sekolah anak pengambilan raport dan check up kesehatan. Sukses selalu yah bang acaranya,” katanya saat di konfirmasi panitia penyelenggara.

Sementara salahsatu moderator diskusi, Adib Miftahul, sempat mengomentari ketidakhadiran kedua orang yang dinilai sangat penting itu untuk mengupas tuntas soal CSR yang ada di Tangsel.

"Diskusi ini menurut saya sangat penting untuk stakeholder-stakeholder terkait dalam menyampaikan persepsi, ini kan penting. Namun ada beberapa pihak yang tidak bisa hadir, apalagi pihak-pihak tertentu itu berkaitan langsung dengan kebijakan yang dibahas dalam diskusi ini," ujar Adib saat berlangsungnya diskusi.

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) itu pun menyayangkan ketidakhadiran keduanya di acara diskusi yang digagas para wartawan yang bernaung di PWI Tangse tersebut.

"Saya sangat menyayangkan sekali. Dengan tidak hadirnya mereka maka opini akan berkembang liar, bisa saja ada yang beropini mereka takut, atau lain sebagainya,” tandasnya.

Caption: Ketua Bapemperda DPRD Tangsel Wawan Syakir Darmawan dan Ketua Kadin PB Tangsel Mizz Parhadiba dan narasumber lainnya saat berlangsungnya diskusi.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online