Dindik Tarik Buku LeKaS Bermasalah

Dindik Tarik Buku LeKaS Bermasalah

detaktangsel.com Setu-Dinas Pendidikan Kota Tangsel mengaku sudah menarik buku lembaran kerja siswa (LKS) yang bermasalah.

Di buku LKS Pelajaran IPA tertulis kokain dan ganja dikategorikan jamu. Padahal dua item tersebut narkoba.

"Sudah kita tarik semua buku Lekas," tegas Kepala Dindik Kota Tangsel Mathodah kepada sejumlah awak media di SMAN 2 Kota Tangsel, Setu, Rabu (25/10).

Dari hasil investigasi dinas pendidikan buku LKS yang diterbitkan penerbit Bina Ilmu itu sudah tersebar di 26 SDN di Ciputat dan enam SDN di Pondok Aren. "Kepala SDN sudah kita panggil untuk klarifikasi persoalan itu," katanya.

Berdasarkan pengakuan kepala SDN, buku tersebut satu paketnya dijual Rp 80 ribu. Satu paket buku LKS terdapat sebanyak 10 mata pelajaran. "Kita tidak pernah memerintahkan sekolah untuk membeli buku paket LeKaS, begitu pun UPT," ucapnya.

Meski demikian pihaknya tidak memungkiri penyebaran buku LKS itu tidak diawasi pihaknya. Pihaknya juga belum ada rencana untuk memberikan langkah hukum terkait persoalan tersebut. "Buku ini di luar kewenangan kita. Ada oknum yang memanfaatkan situasi ini," terangnya

Sementara Kepala BNN kota Tangsel AKBP Heri Istu mengaku kalimat yang terdapat di buku LKS mengandung unsur narkoba yang diajarkan kepada anak sekolahan. "Mungkin ada kesalahan dari penerbitnya. Kita akan panggil penerbitnya. Apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian," tegasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online