Print this page

Diduga Dibakar Istri, Rumah Hangus & Tubuh Suami Alami Luka Bakar Serius

Diduga Dibakar Istri, Rumah Hangus & Tubuh Suami Alami Luka Bakar Serius

detaktangsel.com, TANGSEL - Nahas menimpa Samsudin (45), warga Jalan Sukamulya, RT02 RW08, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangsel itu mengalami luka bakar serius.

Pantauan wartawan, tak hanya tubuh Samsudin yang mengalami luka bakar. Akan tetapi rumah yang ditinggalinya itu tampak hangus dengan sisa-sisa reruntuhan, Rabu (4/2/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi diduga akibat depresi perempuan bernama Kristiana (53). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (04/02/21) pagi sekira pukul 02.00 WIB.

Kebakaran itu awalnya diketahui saat adanya kepulan asap dari atap rumah mengagetkan para tetangga. Akibatnya, warga yang mengetahui peristiwa itu langsung berteriak minta tolong membangunkan warga lainnya.

"Anak saya teriak-teriak ada kebakaran, saya bangun keluar lihat asap sama api di lantai atas rumahnya," tutur Aslimun (53), tetangga sebelah rumah korban.

Tanpa pikir panjang, Aslimun kemudian menerobos membuka gerbang dan masuk ke dalam rumah korban. Karena posisi gelap dan bau asap begitu menyengat, Aslimun mengurungkan niat untuk naik ke lantai atas dan memilih memanggil tetangga lainnya untuk memadamkan api.

"Kondisi gelap semua, saya mau naik nggak jadi. Akhirnya saya teriak biar warga pada bangun. Waktu saya ke pintu belakang, ternyata dia (korban) ada di bawah. Badannya udah kebakar semua, udah parah kondisinya," ucapnya.

Warga yang berdatangan lantas mengambil air untuk memadamkan api di lantai atas. Sebagian lagi memberi pertolongan kepada korban yang seluruh pakaiannya terkoyak api hingga hanya menyisakan pakaian dalam.

"Dia (korban) tinggal pake pakaian dalam, jadi waktu itu dilariin ke rumah sakit buah hati sini yang dekat. Nggak tahu karena apa, tapi memang itu udah lama, istrinya itu dibilang depresi sama cemburuan terus," sambungnya.

Ketua RT02 Odih Sidin (61), menerangkan, Samsudin tinggal bersama istri dan 2 anak gadisnya. Di rumah baru, keluarga tersebut baru sekira 2-3 tahun terakhir. Rumah mereka sebelumnya tergusur proyek tol, lalu uang gusuran itu digunakan untuk membangun rumah baru dengan 2 lantai.

"Tadi malam saya kurang tahu persis kejadiannya, karena posisi saya lagi kerja jaga malam. Terus anak saya telepon minta saya pulang karena ada kebakaran. Saya sampai sini, udah selesai, api sudah padam, korban udah dibawa ke rumah sakit," terang Odih.

Dalam peristiwa itu warga tak menemukan keberadaan istri korban di lokasi. Diduga, perempuan yang mengalami depresi itu kabur meninggalkan rumah setelah membakar suaminya. Di lokasi ditemukan ada botol berisi bensin serta pisau di dalam kamar yang terbakar.

Sementara pihak kepolisian masih terus menggali keterangan dari saksi-saksi di lokasi dibalik motif terjadinya kebakaran tersebut. Beberapa barang bukti pun telah diamankan.

"Saya ngelanjutin dari tim yang sebelumnya. Tugas kita secepatnya mengejar pelaku," ucap Aiptu Subagio, salah satu petugas menjelaskan wartawan dilokasi.