Di Sorot Dunia Internasional, Tim Pemantau Asing Bakal Pantau Pilkada Tangsel

Di Sorot Dunia Internasional, Tim Pemantau Asing Bakal Pantau Pilkada Tangsel

detaktangsel.com SERPONG--Hingar-bingar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan digelar pada Rabu, 9 Desember 2015 mendatang, menjadi sorotan dunia internasional. Pasalnya, sejumlah negara baik dari Asia, Amerika dan Afrika, dipastikan akan memantau langsung jalannya pemungutan hingga penghitungan jumlah suara di TPS-TPS yang ada di Tangsel. Lebih istimewanya lagi, utusan dari puluhan negara yang didalamnya terdapat sejumlah duta besar serta anggota dan ketua KPU di negaranya masing-masing ini, akan memantau langsung proses perjalanan demokrasi di kota pemekaran ini.

Ketua KPU Tangsel, M Subhan mengatakan, kabar bahwa Pilkada Tangsel akan dikunjungi para pemantau asing ini diperoleh setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak KPU-RI beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada tiga kota yang akan dikunjungi tim pemantau dari negara-negara asing pada Pilkada serentak 2015 ini. Namun karena sesuatu hal, Tangsel menjadi kota terakhir yang menjadi pilihan tim dari pemantau asing tersebut.

"Awalnya ada tiga kota yang akan di kunjungi yakni Depok, Jogjakarta dan Tangsel, tapi akhirnya Tangsel yang menjadi pilihan untuk di kunjungi," kata Subhan ditemui di kantornya, Rabu (18/11).

Subhan menjelaskan, tim pemantau dari puluhan negara ini akan tiba di Indonesia tanggal 7 Desember. Selanjutnya, rombongan akan diterima oleh Presiden RI, Joko Widodo di istana negara.

"Setelah diterima presiden Jokowi pada tanggal 7, mereka akan mengadakan seminar pada 8 Desember. Baru pada tanggal 9 Desember rombongan akan turun ke Tangsel," beber Subhan.

Alasan dipilihnya Tangsel menjadi lokasi bagi tim pemantau asing ini, karena akses menuju Tangsel dapat ditempuh melalui jalur tol. Sehingga, akan mempermudah kinerja tim pemantau dalam pelaksanaan pilkada nanti.

"Selain akses menuju Tangsel mudah, fasilitas lain yang dibutuhkan para tim pemantau ini juga cukup mendukung," ujar Subhan.

Meski begitu, Subhan belum bisa menyebutkan tim pemantau Pilkada Tangsel tersebut berasal dari negara mana saja. Sebab, pihaknya hingga saat ini belum menerima surat dari KPU-RI terkait negara-negara mana saja yang akan terjun ke Tangsel.

"Dalam waktu dekat surat dari KPU-RI akan sampai di KPU Tangsel, nanti kita jelaskan semuanya. Yang jelas, jumlah tim pemantau berjumlah 200 orang, mereka juga akan didampingi media nasional juga," ucap Subhan.

Dari jumlah tersebut, lanjut Subhan, tim pemantau asing yang memantau langsung jalannya pemungutan suara ini, nantinya akan dibagi menjadi tiga tim.

"Satu tim ada yang memantau di dua kecamatan ada juga tim lain yang melakukan pemantauan di tiga kecamatan sekaligus. Makanya, barusan juga ada kepolisian dari Polres Tangsel melakukan konfirmasi mengenai tim pemantau asing ke KPU," pungkas Subhan.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online