Demi Pertahankan Kekuasaan, Benyamin Akan 'Lepas Jaket' NasDem

Benyamin Davnie Benyamin Davnie

detaktangsel.com SERPONG--Demi memperoleh perahu partai di Pilkada, bakal calon walikota (Bawalkot) Tangsel, Benyamin Davnie, di kabarkan bakal 'melepas jaket' Partai NasDem.

Diketahui, kursi parlemen Kota Tangsel di periode kali ini, tanpa ada perwakilan dewan asal partai besutan Surya Paloh tersebut. Dengan begitu, secara otomatis NasDem tidak bisa menjadi partai pengusung calon walikota pada Pilkada Tangsel September 2020 ini.

Sementara Benyamin Davnie sendiri, di DPD Partai NasDem Kota Tangsel masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Kabar soal Benyamin akan melepas jaket NasDem atau keluar dari keanggotaan partai besutan Surya Paloh itu dibenarkan oleh Benyamin, saat menjawab pertanyaan wartawan melalui telpon selulernya.

Meski begitu, Bang Ben, sapaan Benyamin Davnie, tidak berkomentar banyak. Namun Bang Ben menjelaskan keputusan tersebut dilakukan lantaran melihat peristiwa politik saat ini yang mengharuskan dirinya meninggalkan Partai NasDem.

"Dalam proses Pilkada itu harus diusung oleh partai, yang kedua seseorang tidak bisa menjadi anggota dua partai sekaligus. Dan saya berencana akan diusung oleh partai yang di DPRD, sementara NasDem tidak bisa menjadi partai pengusung, karena saya harus maju dan diusung oleh partai yang memiliki kursi di DPRD maka akan lepas nanti keanggotaanya di Partai NasDem,” ujarnya.

Ditanya lebih lanjut seperti apa sikap NasDem terhadap keputusan tersebut. Benyamin mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Partai NasDem.

"Saya sudah komunikasi dengan kawan-kawan NasDem. Dan mereka dapat memaklumi hal itu. Karena memang proses politiknya menuntut saya harus melakukan hal ini,” paparnya.

Sedangkan akan pindah ke partai apa nantinya, Benyamin mengatakan bahwa prosesnya masih berlanjut.

"Masih dinamis, ada beberapa partai. Dan prosesnya masih berlanjut. Semua partai bagus, tapi kan ada dinamika politik yang harus dilewati terlebih dahulu prosesnya,” beber Bang Ben.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem, Dewi Indah Damayanti, mengatakan bahwa sebagai partai yang demokratis tentunya NasDem tidak bisa memaksakan apa pun keputusan Benyamin.

"Kami menghormati keputusan pak Ben. Kami juga kan memaklumi karena saat ini kan NasDem tidak bisa menjadi partai pengusung. Sementara Pak Ben harus diusung oleh partai politik. Jadi kami sangat menghormati keputusan itu,” terang Dewi Indah.

Disinggung soal sikap NasDem sepeti apa nantinya, Dewi Indah mengatakan bahwa struktural partai di Kota Tangsel tetap akan mengusung Benyamin.

"Tapi kan kita tidak tahu nanti dari pusat seperti apa keputusanya. Karena sebagai kader partai, kami harus taat perintah pusat,” katanya menjelaskan.

Indah juga mengatakan, bahwa NasDem merelakan Benyamin keluar dari partai. "Kita relakan saja. Yang penting kan Kominikasi dan hubungan politik masih berlanjut. Meski secara struktural bukan lagi kader partai,” pungkasnya. (Dra).

 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online