Cipeucang Dibangun PLTSa, DLH Tangsel Sebut Kuota Sampah Aman Untuk PLTSa

TPA Cipeucang. TPA Cipeucang.

detaktangsel.com, TANGSEL- Pemkot Tangsel dan Kota Serang, melakukan MoU atau kerjasama dalam penanganan dan pengelolaan sampah. Nantinya, ratusan ton sampah asal Kota Tangsel akan dibuang ke TPA Cilowong, Kota Serang.

Meski ratusan ton sampah di Kota Tangsel dibuang ke Serang, namun tidak akan mengurangi kuota untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Bahkan, Sekretaris Dinas (Sekdis) pada Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangsel Yepi Suherman mengatakan bila kuota sampah untuk PLTSa yang ada di Cipeucang tetap aman.

"Kerjasama pengelolaan sampah dengan Kota Serang itu setiap tahun, jadi empat ratus ton yang kita buang kesana, nantinya kan ada evaluasi tiap tahunnya. Kuota untuk PLTSa tetap aman," kata Yepi Suherman di Gedung DPRD Kota Tangsel, Rabu (3/2/2021).

Yepi sebutkan, PLTSa membutuhkan sekitar 800an ton sampah untuk dikelola menjadi listrik. "Kita butuh 800 ton untuk dikelola menjadi listrik, nanti kita evaluasi kerjasama dengan Kota Serang untuk memenuhi kuota PLTSa, saya rasa tetap masih bisa," Terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahyo mengatakan, dijadikannya Kota Serang sebagai lokasi TPA sampah asal Tangsel lantaran Cipeucang akan di revitalisasi.

"Kalau ini memang berjalan dengan baik, maka sementara ini kita akan dibantu oleh Kota Serang sebagai penampung TPA. Membantu Cipeucang yang kita akan lakukan revitalisasi dan juga untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)," kata Bambang.

Kerja sama penanganan sampah antara Tangsel dengan Kota Serang bersipat sementara sambil menunggu proses pengembangan PLTSa. "Kita berharap nanti dengan PLTSa, kita mampu mengakomodir buangan sampah sendiri. Sambil menunggu proses, kita butuh tempat," ujarnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online