Print this page

Bawaslu Tindaklanjuti Soal Dugaan Netralitas Oknum ASN Dindik Tangsel

 Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono saat klarifikasi dugaan netralitas ASN di kantor Bawaslu. Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono saat klarifikasi dugaan netralitas ASN di kantor Bawaslu.

detaktangsel.com CIPUTAT--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel.

Diketahui, mencuatnya soal dugaan pelanggaran netralitas ASN di Dindikbud Tangsel, lantaran menunjukan gestur jari yang merupakan simbol salah satu calon presiden untuk Pemilu pemilihan Presiden, 17 April tahun ini.

"Kita sudah panggil kepala dinasnya. Selanjutnya akan dilimpahkan ke divisi penanganan Pemilu," kata Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep menjawab pertanyaan wartawan dikantornya, Ciputat, Rabu (16/1/2019).

Sebelumnya terkonfirmasi, Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Taryono mengatakan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan terkait adanya laporan pegawai Dindik yang meng-upload poto di fb (facebook-red). Kendati begitu, Taryono mengaku tidak tahu kapan poto itu di upload.

"Ngak tau, saya ngak tau masalah itu," kata Taryono saat dihubungi melalui jaringan selulernya.

Ditanya soal jabatan oknum tersebut, Taryono sebutkan bila yang bersangkutan menjabat sebagai Kasie (Kepala Seksi-red) Kurikulum di bidang Sekolah Dasar (SD).

"Jabatannya kasie. Kasie kurikulum di bidang SD," terangnya.

Menurutnya, begitu ada panggilan dari Bawaslu, kemudian semua pegawai Dindik dikumpulkan termasuk didalamnya ada oknum yang bersangkutan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

"Klarifikasi dari yang bersangkutan, dia bilang apa yang ada di fb itu tidak ada kepentingan politik manapun," ungkap Taryono menirukan ucapan oknum pegawai tersebut.

Taryono sebutkan, soal menunjukan gestur jari, menurutnya bisa diartikan bermacam macam. Yang jelas, pihaknya sudah menyampaikan surat edaran soal netralitas ASN dilingkup Dindikbud Tangsel hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Tangsel pada tahun 2018 lalu terkait  Pilpres 2019 nanti.