Banyak Warganya Jadi Manusia Silver dan Badut, Kemiskinan di Banten Meningkat

Banyak Warganya Jadi Manusia Silver dan Badut, Kemiskinan di Banten Meningkat

detaktangsel.com, TANGSEL - Angka kemiskinan di Provinsi Banten pada September 2021 meningkat menjadi sekitar 6%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Adhi Wiriana mengatakan peningkatan terjadi lantaran diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Secara umum kan memang PPKM dan sebagainya pasti meningkat. Tapi posisi kemiskinan Banten masih dibawah dua digit, sekitar 5 atau 6%, tidak terlalu riskan," katanya saat dihubungi detaktangsel.com, ditulis Rabu (13/10/2021).

Angka tersebut terjadi kenaikan menurut Adhi banyaknya masyarakat Banten yang merantau ke Jakarta kembali ke kampung halamannya.

"Kemiskinan di bulan September masih kita olah datanya, kemungkinan ada kenaikan dan kenaikan ini karena adanya masyarakat yang beralih dari Jakarta dan sekitarnya ke Banten. Artinya pada pulang kampung lah, karena mereka kampungnya di Banten," ungkapnya

Selain itu, banyaknya masyarakat Banten yang menjadi manusia silver dan badut di jalanan menjadi salah satu faktor meningkatnya angka tersebut.

"Kan bisa di lihat, kalau di Serang itu istilahnya jadi manusia silver, jadi badut dan itulah salah satu tanda-tanda kemiskinan kita meningkat." tandasnya.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online