Print this page

Apel Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Wali Kota Benyamin

Apel Hari Kesadaran Nasional, Ini Pesan Wali Kota Benyamin

Detaktangsel.com, SERPONG – Aparatur Sipil Negara harus menyadari fungsi utamanya sebagai pelayan masyarakat. Untuk itu berikan pelayanan yang terbaik dan terus kembangkan kapasitas dirinya dalam sikap patriotisme kebangsaan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menjadi pembina Apel Hari Kesadaran Nasional yang dirangkai dengan peringatan HUT Satpol PP ke-73, Satlinmas ke-61 dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-104, yang digelar di Lapangan Cilenggang, Serpong, pada Jumat (17/03).

“Dengan Apel kesadaran ini diharapkan kita dapat melayani masyarakat dan mengelola berbagai dinamika sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat secara arif dan bijaksana,” ujarnya.

Untuk itu sebagai Aparatur selalu dituntut meningkatkan kapasitas dan kapabilitas. Sehingga good dan clean government dapat terwujud di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Termasuk kehadiran Satpol PP dan Satlinmas dalam menjaga kondusifitas yang akan berdampak pada kebutuhan ekonomi. Dimana, hal itu direalisasikan melalui langkah-langkah penegakan Perda yang tepat dalam menjaga keamanan di wilayah Tangerang Selatan.

“Sehingga ini akan meningkatkan daya tarik berusaha bagi investor dan pengusaha lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.

Tak hanya itu, peran Satpol PP dan Satlinmas juga dibutuhkan dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu. Termasuk dalam mengantisipasi segala macam potensi kerawanan Pemilu.

“Untuk itu dalam kesempatan ini mari kita manfaatkan untuk konsolidasikan penyelenggaraan Pemilu beserta ketentuannya, ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. Agar tercipta kondisi aman, tertib dan demokratis dalam bingkai NKRI,” tuturnya.

Lebih lanjut, Benyamin juga menyampaikan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kebakaran. Dimana, dengan pencegahan, dan melakukan sosialiasi bahaya kebakaran. Dan yang utama membentuk Relawan Pemadam Kebakaran atau Redkar di setiap Kelurahan.

“Jadi masing-masing 1 orang dari setiap RT,” kata Benyamin.

Dimana tahun ini ditargetkan 3.000 anggota dapat bergabung sebagai Redkar. Sehingga hal ini dapat membantu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dalam edukasi dan cara penanganan dini dalam setiap kejadian kebakaran.

“Hal ini jadi mempercepat atau respon time 15 menit sesuai dengan SOP,” katanya.

Perlu diketahui, dalam Apel ini juga diberikan penghargaan kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menjadi juara pertama Banten Fire and Rescue Skill Competition, dan karya bakti untuk Satpol PP dari Kemendagri, lalu penyerahan 7 unit motor listrik untuk operasional petugas ngider sehat, serta dilakukan pemusnahan ribuan botol miras hasil operasi dan penindakan yang dilakukan oleh Satpoll PP.