Ampun deh, Suhu di Tangsel Panas Banget

Salah seorang warga menutupi kepalanya akibat suhu panas di siang hari. Salah seorang warga menutupi kepalanya akibat suhu panas di siang hari.

detaktangsel.com PONDOK AREN--Suhu di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak beberapa hari belakangan ini, membuat orang malas untuk beraktifitas di luaran rumah. Terutama pada siang hari. Hal ini lantaran suhu di luar rumah ketika siang hari mencapai 37 derajat.



"Jadi males keluar rumah. Panasnya nyengat banget," kata Idral, warga Kecamatan Pasar Kemis, Kota Tangerang saat berkunjung ke kawasan Pondok Aren, Selasa siang (22/10/2019).

Pria yang sehari-hari bekerja di sebuah koran lokal di Provinsi Banten itu mengaku baru kali ini merasakan udara cukup panas terjadi di Kota Tangsel. "Sebelumnya ngak sepanas ini udara di Tangsel, ini udah empat hari udaranya panas banget," ungkapnya.

Menyikapi udara panas dengan suhu mencapai 37 derajat tersebut, Kepala Stasiun Klimatologi Kota Tangsel, Sukasno mengatakan bahwa udara panas tak hanya terjadi di Kota Tangsel saja. Di beberapa wilayah Indonesia juga mengalami kondisi yang sama.

"Sekarang posisi matahari lagi bergerak semu meninggalkan equator menuju ke selatan dan posisi matahari kemarin tegak lurus dengan posisi kita, makanya terasa panas," ungkap Sukasno.

Di catatan Stasiun Klimatologi Kota Tangsel bulan Agustus tahun 2002, lanjut Sukasno, pernah tercatat suhu cuaca mencapai 38,0 derajat celcius.

"Untuk wilayah Tangsel, dengan cuaca panas seperti ini sedang mulai memasuki panca roba, Insya Allah awal bulan depan sudah mulai banyak hujan," ujarnya.

Sukasno sebutkan, ciri-ciri mulai masuk musim panca roba antara lain turunnya hujan dengan intensitas sedang sampai lebat, durasi singkat yang bersifat sporadis (tidak merata), banyak petir dan terjadi angin kencang.

"Perlu di waspadai karena di wilayah kita sedang masuk musim panca roba, himbauannya untuk masyarakat sedia payung sebelum turun hujan, karena hujan datangnya tiba-tiba," beber dia.

Selain waspada dengan datangnya hujan, lanjut Sukasno, masyarakat juga di imbau harus hati- hati karena banyak terjadi petir dan waspada jika terjadi angin kencang.

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online