Print this page

Amankan Pilgub Banten, 1.199 Personel Disiagakan

Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan dok

detaktangsel.com PONDOK AREN- Waktu pencoblosan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Banten tinggal lima hari lagi. Salah satunya, persiapan pengamanan saat pencoblosan. Sebanyak 1.199 personil gabungan mengikuti apel gelar pasukan Pilkada Gubernur Banten di Markas Polres Tangsel pada Jumat (10/2/2017).

Dalam apel siaga Pilkada tersebut, dihadiri oleh satuan gabungan dari Kodim 0506 Tangerang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Organisasi Kemasyarakatan. Apel tersebut langsung dihadiri oleh Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany.

Dalam apel tersebut juga terlihat, pasukan brimob Nusantara dari Polda Lampung sebagai pasukan perbantuan pengamanan Pilkada Gubernur Banten untuk mengamankan tiga wilayah Kecamatan yakni Serpong, Pondok Aren dan Kelapa Dua. Sebanyak 200 personil Brimob Polda Lampung.

Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan untuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pola TPS rawan 224, Dua polisi untuk dua TPS serta empat personil Binmas. Untuk kategori aman pola 2816, yakni dua polisi dengan delapan TPS serta 16 personil Binmas."Total personil yang menjaga TPS 799 anggota. Sedangkan untuk TPS rawan ada 22 TPS dari 2.200 TPS," terangnya.

Ayi menambahkan, untuk kategori rawan, bukan tentang tingkat kerusuhannya. Melainkan, TPS tersebut merupakan basis tim pemenangan pasangan calon Gubernur Banten."Sampai saat ini, semua tahapan berjalan lancar. Untuk itu, instruksi ini untuk meminta anggota bisa melaksanakan tugasnya dengan baik," katanya.

Kata Ayi, untuk personil bantuan baik dari Polri dan TNI. Akan ditempatkan menjaga wilayah yang dikhususkan. Selain disiagakan di Polres dan polsek-polsek."Jadi, untuk pengamanan pemungutan suara semua personil Tangsel yang diterjunkan. Anggota akan siaga dari pencoblosan hingga penghitungan suara. Makanya, penjagaan markas dibantukan oleh personil tambahan," jelasnya.

Kabagops Polres Tangsel, Kompol Hadi mengatakan semua pemetaan wilayah telah dilaporkan. Saat memasuki masa tenang, semua alat peraga kampanye akan diturunkan bersama Satpol PP."Kami ingin memberikan pelayanan ke masyarakat secara maksimal. Warga memilih dengan tenang," tandasnya.