Airin Laporkan LKPJ Anggaran 2016

Airin Laporkan LKPJ Anggaran 2016 Hendra

detaktangsel.com SERPONG-Tahun Anggaran 2016 lalu, Pemkot Tangsel meraih prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), tentunya, hal tersebut menunjukan adannya peningkatan yang dilakukan oleh kota hasil pemekaran tersebut.

Laporan pertanggungjawabn (LKPj) Tahun Anggaran 2016 itu, pun langsung dilaporkan ke DPRD Kota Tangsel dalam sidang paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (19/6/2017).

 Dalam Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Tb Bayu Murdani itu, laporan LKPj langsung dibacakan Walikota Airin Rachmi Diany, dan didampingi Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie.

Pada Paripurna tersebut, Airin menjelaskan tentang Laporn Realisasi Anggaran (LRA) 2016. Dimana mengenai LRA tersebut sudah berdasarkan format standar akuntansi pemerintahan sebagaimana yang telah diaudit oleh BPK RI.

Di antaranya seperti Pendapatan Daerah yang dianggarkan sebesar Rp 2.5 triliun, dan dapat direalisasikan Rp 2,6 triliun. Dimana komponen pendapatan daerah tersebut berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar Rp 1.2 triliun dan mampu terealisasi sebesar Rp 1.3 triliun.

"Serta dari Pendapatan Transfer yang dianggarkan sebesar Rp 1.3 triliun dan terealisasi sebesar 1.3 triliun. Dimana Pendapatan Transfer tersbeut berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten," kata Airin.

Lebih lanjut Airin mengatakan, LKPj itu juga menyampaikan tentang informasi mengenai realisasi APBD. Dimana pada 2016 lalu dianggarkan sebesar Rp 3,3 Triliun, dan mampu diserap sebesar Rp2,8 triliun.

"Realisasi belanja daerah ini berasal dari pengeluaran untuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer yang digunakan untuk membiayai 108 program dan 1.005 kegiatan," ungkapnya.

Airin pun merinci serapan APBD 2016, seperti Belanja Operasi yang dianggarkan sebesar Rp2 triliun dapat terserap Rp1,8 triliun, Belanja Modal yang dianggarkan Rp1,2 triliun dapat terserap sebesar Rp1 triliun.

Selain itu, belanja Tidak Terduga yang dianggarkan sebesar Rp 8 miliar, terserap sebessar Rp157 juta. Belanja Transfer yang dianggarkan sebagai Belanja Keuangan Kepada Partai Politik sebesar Rp416 juta terealisasi sebesar Rp315 juta.

"Dan proyeksi defisit pada Perubahan APBD 2016 sebesar Rp735 miliar, terealisasi sebagai defisit sebesar Rp 224 miliar. dan defisit itu ditutup dengan pembiayaan netto berupa penerimaan pembiayaan yang berasal dari penggunaan SILPA 2015 sebesar Rp735 miliar," kata Airin lagi.

Sehingga, lanjut Airin, menghasilkan SILPA pada 2016 kemarin sebesar Rp510 miliar. Menurut Airin, jumlah SILPA tersebut menjadi nilai akhir saldo anggaran lebih tahun anggaran 2016 pada laporan perubahan saldo anggaran lebih.

Airin juga mengatakan, capaian pada realisasi anggaran tersebut juga tidak terlepas dari kerja keras para pihak, dan juga DPRD Kota Tangsel sehingga pada 2016 lalu mendapatkan penghargaan WTP dari BPK RI.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Moh Saleh Asnawi mengatakan, laporan tersebut akan segera dibahas dengan sangat teliti oleh DPRD Kota Tangsel, seperti pada LKPj masa jabatan Airin di periode sebelumnya.

"Akan kita bahas secepatnya, dan tentunya akan kami cermati setiap pointer anggaran yang digunakan untuk memastikan apakah sudah sesuai penggunaan dengan perencanaan," tandasnya. 

Go to top

Copyright © 2013  Detak Group. All rights reserved.

Support by pamulang online