Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan pengembangan batik Tangsel harus terus dikembangkan agar bisa terkenal di seluruh nasional bahkan sampai ke Internasional."Saya berharap batik Tangsel ini menjadi icon kota Tangsel sehingga mampu dikenal nasional maupun internasional," katanya dalam pemaparannya, di Rumah Makan Remaja Kuring, Setu, Tangsel, Kamis (13/8/2015).

Diungkapkan Airin batik Tangsel harus menjadi inovasi pendapatan warga Tangsel. Sehingga nantinya, warga bisa menjual batik hasil tenun sendiri untuk pendapatan keluarga." Pemerintah akan terus memberi bantuan kepada warga Tangsel untuk pengembangkan batik. Salahsatu yang sudah dilakukan yakni pemberian alat-alat pembatik seperti Canting, Malam (lilin), kain, pewarna, wajan kecil, kompor listrik dan lainnya, kepada UKM melalui dinas Koperasi," jelasnya.

Dalam kesempatan ini Airin juga memberikan hadiah kepada pemenang lomba batik. Hadiah diberikan kepada Henni yang menjadi juara 1, Yunita juara 2 dan Sulis juara 3."Bagi pemenang harus terus berkarya dan terus mengembangkan batik Tangsel, yang belum mendapat juara harus bersabar dan terus mengembangkan kemampuan, dikarenakan perlombaan batik ini akan terus di lakukan setiap tahunnya," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Tangsel Warman Syanudin menerangkan selain alat pembatik pemerintah juga telah memberikan etalase kepada pedagang kecil."Awal September kita akan memberikan mesin jahit kepada 40 UKM," tandasnya.