Print this page

Ada dan Tiada Bank Banten bagi Pemkot Tangsel, Mengapa?

Ada dan Tiada Bank Banten bagi Pemkot Tangsel, Mengapa?

detaktangsel.com CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum berencana memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) nya ke Bank Banten yang notabene merupakan Bank-nya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten.

Diketahui, saat ini Pemkot Tangsel masih memercayakan perputaran keuangan Pemerintah Daerah kepada Bank Jabar Banten (BJB), yang merupakan Bank milik BUMD Provinsi Jawa Barat dengan saham mayoritasnya.

Terkait dengan itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie memastikan, bahwa Pemkot Tangsel tidak berencana memindahkan RKUD ke Bank Banten.

“Tidak ada. Bank BJB sudah saya tetapkan dengan SK Wali Kota sebagai Kas Daerahnya di Bank BJB. Untuk pembahasan penyertaan modal ke Bank Banten juga belum ada. Yang ada baru penyertaan modal ke Bank BJB tahun ini,” katanya, di ruang Blandongan lantai 4 gedung Balai Kota Tangsel, Minggu (27/3/2022).

Dimintai tanggapannya secara pribadi, untuk memilih Bank mana yang akan ditetapkan sebagai bank RKUD, Benyamin memilih Bank BJB.

“Begini, prinsipnya yang terbaik aja. Karena ini persoalan level trust yah," ungkap Wali Kota Tangsel.

Menurut Bang Ben, sapaan akrab Wali Kota, kalau di dunia keuangan dan perbankan itu, persoalan tingkat kepercayaan bank BJB kan sudah lama. "Hubungan emosional itu yah sudah lama. Kita tingal meluruskan hubungan-hubungan yang sudah lama itu aja,” tegasnya.

Terpisah, salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tangsel, yang idientitasnya tidak disebut, justru lebih memilih Bank Banten sebagai RKUD Kota Tangsel.

“Bank Banten dong, kan kita Provinsi Banten. Tapi ada pertimbngan lain kenapa Tangsel masih pakai Bank BJB. Saya sudah lama tuh mikir, kok tidak pindah ke Bank Banten yah Tangsel, tapi tak berani nanya, takut ada apa-apa,” ujarnya, melalui pesan WhatsApp.

Di sisi lain, pengamat kebijakan publik nasional, Tamil Selvan mengkritik sikap Wali Kota Tangsel.

“Ini Wali Kota kok kaya nggak punya rasa kearifan lokal. Udah jelas-jelas Bank BJB itu milik Provinsi Jawa Barat, sedangkan Bank Banten punya Provinsi Banten. Kok malah milih Bank BJB. Ini ada apa, patut ditelusuri ini," terangnya.

Jadi, lanjut Tamil Selvan, kalau Wali Kota tidak punya planing ini, patut ditelusuri, jangan-jangan memang ada sesuatu yang sifatnya pribadi, sehingga dana Kota Tangsel sengaja masih disimpan di BJB,” pungkasnya, melalui pesan Whatsapp.