Pengesahan terhadap APBD Perubahan 2018 itu, dihadiri oleh Wakil Walikota Benyamin Davnie dan dipimpin Ketua DPRD Tangsel, Moch Ramlie diruang Paripurna DPRD, lantai lll gedung ifa, Senin (24/9/2018).

Sementara Wakil Ketua DPRD Tangsel Tb. Bayu Murdani yang membacakan pengesahan APBD-P 2018 menjelaskan bahwa, dari APBD Murni yang mencapai Rp,3.549 triliun tersebut, pada APBD Perubahan menjadi Rp,3.642 triliun. Pada APBD-P tahun 2018 mengalami penambahan sebesar Rp,93 miliar lebih.

Peruntukan APBD Perubahan 2018 tersebut, yakni Belanja Langsung di APBD Murni 2018 sebesar Rp,2.614 triliun dan berubah menjadi Rp,2.692 triliun, sehingga pada Belanja Langsung unutk APBD Perubahan 2018 ini, mengalami penambahan sebesar Rp,77 miliar lebih.

Sedangkan untuk Belanja Tidak Langsung yaitu pada APBD Murni 2018 sebesar Rp,934miliar, setelah perubahan menjadi Rp,950 miliar. Sehingga untuk APBD Perubahan 2018 tersebut mengalami penambahan sebesar Rp,15 miliar lebih.

"Ada pula dana hibah untuk Kantor Pertanahan Kota Tangsel sebesar Rp,16 miliar, yang diperuntukan untuk program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap  (PTSL) dan depo arsip Perda,” ungkap Bayu.

Dengan disahkannya APBD-P 2018, Bayu mengatakan bahwa pengesahan tersebut merupakan capaian kerja antara Banggar DPRD Tangse dengan TAPD Pemkot Tangsel.

"Ini juga sudah sesuai target waktu yang diberikan oleh kementrian dalam negeri, dimana Oktober APBD Perubahan harus sudah berjalan,” terangnya.

Bayu juga memberikan catatan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dilingkup Pemkot Tangsel agar menjalankan semua program bisa tepat waktu dan tepat sasaran pada APBD Perubahan 2018 ini.

Sementara itu, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie akan mengingatkan kembali kepada seluruh OPD agat tetap fokus dan tuntas dalam menjalankan program pada APBD Perubahan 2018 ini.

"Kami mengucapkan terimakasih atas selesainya pembahasan APBD Perubahan ini, karena dengan begini akan lebih mempercepat proses pembangunan yang tengah berjalan di Kota Tangsel ini," tandasnya.