Print this page

Selain Ratu Chumairoh, Politisi PKB Dikabarkan Pindah Partai

Selain Ratu Chumairoh, Politisi PKB Dikabarkan Pindah Partai

detaktangsel.com SERPONG-Selain nama politisi PPP, Ratu Chumairoh Noor yang dikabarkan telah pindah ke partai lain jelang Pemilu 2019 nanti, nama Nurhati Yusup, salah satu politikus asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga dikabarkan ikut 'nyebrang' ke partai lain.

Soal kabar pindahnya Nurhayati Yusup yang kini duduk di Komisi III DPRD Kota Tangsel tersebut pindah ke partai lain, juga dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Tangsel, Tarmizi, saat pendaftaran berkas Bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Buana Kencana, Sektor 12, Blok12/12 BSD, Serpong, Selasa malam sekira pukul 22,00 WIB.

Meski dikabarkan Nurhayati Yusup pindah partai, Namun Tarmizi mengatakan bahawa dirinya belum menerima informasi secara resmi terkait kepindahan Nurhayati Yusup ke partai lain lantaran belum menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan.

"Informasi yang saya dengar begitu. Tapi sampai hari ini saya belum menerima surat pengunduran diri dari keanggotaan partai PKB," ungkap Tarmizi.

Menurutnya, soal pengunduran diri Nurhayati Yusup, harus ada persetujuan dari partai untuk segera dilakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). "Secara otomatis, apabila dia (Nurhayati Yusup) sudah pindah ke partai lain di harus mundur dan kita proses PAW nya," terangnya.

Ditanya kemana Nurhayati Yusup pindah partai, Tarmizi mengungkapkan bila politikus yang mengisi Daerah Pemilihan (Dapil) lima (Serpong Utara) itu, saat ini memilih Partai Demokrat sebagi kendaraan politiknya.

"Isu yang berkembang, katanya ke partai Demokrat. Tapi kami belum dapat surat resmi baik dari pribadi anggota DPRDnya maupun dari partai Demokrat nya," tandasnya.

Diketahui, Pada Pileg nanti, PKB Kota Tangsel mendaftarkan 50 Bacaleg untuk DPRD. Dari 50 Bacaleg tersebut, didalamnya berisi dari berbagai kalangan profesi. Mulai dari ustadz, guru, pengusaha bahkan hingga yang berprofesi sebagai tambal ban.

"Mereka sudah mengikuti seleksi ketat yang dilakukan PKB. Profesinya macam-macam. Bahkan ada yang berprofesi sebagai tukang tambal ban," ungkap Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PKB Kota Tangsel, Kristianto Nugroho.

Begitupun soal keterwakilan kaum perempuan di partai PKB Tangsel, Kristianto jelaskan bahwa sesuai ketentuan yang ditetapkan KPU, 30 persen keterwakilan perempuan dalam Pileg 2019 sudah terpenuhi.

"Bahkan di beberapa dapil seperti dapil 3 dan 4 tangsel (Serpong - Setu dan Serpong utara) quota keterwakilan perempuan mencapai 50-60 persen, dan ini jauh melebihi quota minimal yg ditetapkan oleh undang-undang," tandasnya.