Print this page

Sidak Ke TPST Cipeucang, DPRD Dorong Kerjasama dengan Daerah Lain Segera Terealisasi

Sidak Ke TPST Cipeucang, DPRD Dorong Kerjasama dengan Daerah Lain Segera Terealisasi

detaktangsel.com SERPONG--DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta kepada Pemkot setempat agar secepatnya merealisasikan kerjasama dengan pemerintah daerah lain terkait penanganan persoalan sampah yang ada di Kota Tangsel. Karena, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipeucang, Serpong, kerap mendapat keluhan warga yang disebabkan oleh aroma sampah Cipeucang.

Demikian diutarakan Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Taufik MA usai melakukan Sidak (Inspeksi mendadak) ke kawasan TPA Cipeucang, Serpong, Senin (16/7/2018).

Menurut Taufik, dilihat dari rencana pemerintah hingga tahun 2020 tentang bagaimana memberdayakan pengelolaan sampah di Tangsel, tentu memerlukan waktu yang cukup lama untuk mejalin kerja sama dengan pemerintah daerah lain.

"Satu sisi, kontribusi untuk daerah lain juga harus dibicarakan. Mengingat jalan yang dilalui harus melalui beberapa daerah. Jadi harus dibicarakan secara transparan," ungkapnya.

Taufik jelaskan, permasalahan yang ada di TPA Cipeucang, juga tak lepas dari persoalan anggaran. Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar anggaran untuk menyelesaikan pengelolaan sampah di TPA Cipeucang dapat menjadi prioritas sehingga peningkatan penanganan sampah TPA Cipeucang sesuai harapan semua pihak.

"Karena persoalan Cipeucang ini juga menyangkut hak hidup orang banyak, terutama warga Serpong yang berdampak langsung dengan Cipeucang," ujarnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, persoalan penanganan sampah di Kota Tangsel, sejak dulu selalu menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh semua pihak. Penanganan dan pengelolaan sampah, Taufik bilang,  harus dimulai dari sumbernya. Yakni mulai ditingkat RT, RW, tingkat kelurahan, warga pemukiman hingga pasar-pasar yang ada di Tangsel, harus terlibat aktif mengendalikan sampah.

"Jadi, dari sumbernya ini harus diberi pengetahuan yang benar terkait penanganan sampah. Salah satunya TPS3R benar-benar diaktifkan," bebernya.

Dengan maksimalkan TPS3R di wilayah-wilayah pemukiman warga, Taufik katakan, maka akan meminimalisir volume sampah yang ada di TPA Cipeucang.

"Ini yang harus jadi perhatian serius semua pihak jika ingin meminimalisir jumlah volume sampah di Cipeucang," tandasnya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Tehnis (UPT) TPA Cipeucang, Tain Setiawan yang mendampingi Sidak oleh Wakil Ketua DPRD tersebut mengatakan bahwa saat ini, TPA Cipeucang dalam tahap pembenahan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan bekerja sama dengan TPA regional global yang ada di wilayah Bandung, Jawa Barat, tepatnya TPA Nambo.

"Sampah dari Tangsel, akan dibuang ke TPA regional Nambo Bandung. Rencananya mulai tahun 2020 nanti," ungkapnya.

Soal rencana kerja sama dengan TPA Nambo, Tain sebutkan bila pihaknya sudah melakukan MoU dengan pihak TPA tersebut. Sehingga, kedepannya TPA Cipeucang hanya menjadi tempat penampungan sementara untuk sampah yang ada di Tangsel.

"Kita sudah berkunjung kesana, MoU nya pun sudah dibuat dengan pihak TPA Nambo. Jadi TPA Cipeucang akan jadi tempat penampungan sementara," pungkasnya.